IPOL.ID- Setelah resmi bergulirnya Liga 2 pada awal bulan Oktober terdapat total 12 pertandingan yang sudah berjalan di dalam Grup B.
Dewa United yang menjadi pimpinan klasemen sementara di grup ini mengemas 4 kemenangan tak terkalahkan. Laga terakhir pada putaran 1 ini akan berlangsung minggu depan pada 25-26 Oktober mendatang.
Meski memiliki poin 12 dari 4 laga yang telah dijalani Dewa United FC tidak berpuas diri. Seperti yang diungkapkan oleh sang pelatih Kas Hartadi, “Kami belum merasa puas dengan raihan ini, karena kompetisi masih bergulir dan saya masih ingin memastikan Dewa United memiliki poin lebih untuk dapat lolos ke fase selanjutnya”, ungkap pelatih yang ramah ini.
Tak sampai disitu coach Kas juga menambahkan, “Kami terus melakukan pengembangan terkait dari strategi maupun disetiap lininya, agar kedepan permainan Dewa United semakin baik lagi,” tambahnya.
Dewa United FC yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Grup B telah menjalani laga sebanyak 4 kali dan berhasil menang 4 kali sehingga memperoleh poin 12.
Sedangkan jajaran pemainnya yaitu dari Budi berhasil menjadi Top Score sementara dan disusul oleh Herman Dzumafo yang juga masuk kedalam jajaran Top Assist Group B.
Direktur Utama Dewa United FC, Ardian Satya Negara mengungkapkan, “Target kami Liga 1 untuk musim depan, puji tuhan Dewa United berhasil bermain baik dalam putaran 1 ini. Namun perjalanan masih panjang, kita masih terus melakukan evaluasi dan saya berharap kedepannya Dewa United FC terus konsisten dengan memberikan kemenangan agar dapat tercapai target yang kita inginkan”, ujar Ardian.
Sejalan dengan yang diungkapkan oleh Direktur Utama Dewa United FC, tim yang bermarkas di Puspitek Tangerang ini memang memiliki raihan kemenangan yang konsisten.
Namun squad dengan panggilan TangselWarrior ini belum berpuas diri dan melakukan pengembangan serta evaluasi untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Ok 0
“Pesan saya kepada para pemain dan official untuk pertandingan mendatang diharapkan tetap konsisten dengan performa saat ini dan tetap bekerja keras. Jangan lupa juga untuk tetap membumi dan jangan cepat puas”, tutup Ardian. (bam)
