Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Catet Ya, di Jakarta Keselamatan Siswa Jadi Prioritas Pelaksanaan Belajar Tatap Muka
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
HeadlineJabodetabek

Catet Ya, di Jakarta Keselamatan Siswa Jadi Prioritas Pelaksanaan Belajar Tatap Muka

Pak We
Pak We
Published: 25 Aug 2021, 21:55
3 Min Read
sekolah tatap muka
Ilustrasi. Seorang siswa mengenakan face shield saat mengikuti proses belajar mengajar. Foto: Xinhua

IPOL.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keselamatan menjadi prioritas dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama PPKM Level 3.

“Pada prinsipnya keselamatan menjadi yang paling utama, walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status level 3 sekolah bisa mulai berkegiatan, tetapi keselamatan jadi yang nomor satu,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8).

Hal itu jugalah, kata Anies, yang akan menjadi landasan dalam pembuatan ketentuan detil mengenai dimulainya pembelajaran tatap muka di Jakarta mulai tanggal 30 Agustus 2021 mendatang.

“Jadi nanti akan ada soal vaksinasi, soal protokol kesehatan, dan tatacaranya, semua itu ada ketentuannya,” ucap Anies.

Namun demikian, Anies menyebut pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai pembelajaran tatap muka ini, dikarenakan semua ketentuan detailnya sedang dimatangkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

“Dinas Pendidikan sedang memfinalkan semua ketentuan detailnya, nanti akan disampaikan jika memang semua sudah siap,” ujar Anies.

Sementara itu di tempat lainnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas di DKI Jakarta direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 di sekitar 610 sekolah jenjang SD hingga SMA di seluruh Jakarta.

Dalam pelaksanaan PTM tersebut, Taga menyebutkan akan dilaksanakan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh (daring) dengan sistem pada Senin – Rabu – Jumat dilaksanakan pembelajaran di sekolah, sedangkan Selasa dan Kamis waktu untuk dilaksanakan disinfeksi.

“Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang,” ucap Taga dalam sambungan telepon.

Kemudian, Taga menyebutkan bahwa pihak dinas juga mewajibkan agar para siswa yang belajar di sekolah dengan cara tatap muka untuk sudah divaksin COVID-19 dan persetujuan dari orang tua peserta didik.

“Jadi jika siswa sudah divaksin tapi orang tuanya ragu tidak masalah tetap mengedepankan keselamatan. Sebaliknya, siswa belum vaksin tapi orang tuanya mau, ya tidak bisa,” ucap Taga.

Untuk tingkat vaksinasi sendiri, Taga menyebut bahwa saat ini peserta didik DKI Jakarta yang berusia 12-17 tahun sebanyak 716.739 peserta didik, sebanyak 92,5 persennya atau 659.684 siswa telah divaksin, sementara 50.836 atau 7,15 persen belum mendapatkan suntikan vaksin.

“Artinya usia sekolah kelas 5 dan 6 SD, lalu SMP, SMA, SMK,” katanya.

Sementara, tambah Taga, untuk guru-guru dan staf sekolah vaksinasinya dianggap sudah tuntas karena mayoritas yang belum divaksin adalah mereka yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta. (wsa)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:Anies Baswedanbelajar tatap mukaGubernur DKIPTM
Previous Article sbsi SBSI 1992 Akan Gelar Kongres ke-5, Bahas 3 Poin Penting, Kesejahteraan Buruh di Masa Depan 
Next Article arman depari BNN Musnahkan 11,95 Kilogram Sabu
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account