Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Kasus 7 Jasad Remaja di Kali Bekasi, Keluarga Dilarang Lihat Jenazah Sebelum Teridentifikasi
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
HeadlineJabodetabek

Kasus 7 Jasad Remaja di Kali Bekasi, Keluarga Dilarang Lihat Jenazah Sebelum Teridentifikasi

Iqbal
Iqbal
Published: 25 Sep 2024, 17:30
2 Min Read
Lima dari tujuh jenazah korban temuan di Kali Bekasi, Jawa Barat, masih diidentifikasi di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dok/ipol.id
Lima dari tujuh jenazah korban temuan di Kali Bekasi, Jawa Barat, masih diidentifikasi di Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: Dok/ipol.id

IPOL.ID – Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, angkat bicara terkait masih dilakukan identifikasi tujuh korban remaja ditemukan tewas di Kali Bekasi, pihak keluarga tidak diperbolehkan melihat secara langsung jenazah.

Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy menjelaskan, pihaknya memahami bila keluarga ingin melihat secara langsung jenazah anggota keluarga yang belum dinyatakan teridentifikasi.

Tapi dalam kasus penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi hal ini tak memungkinkan, karena akan memengaruhi proses identifikasi lewat metode Disaster Victim Identification (DVI).

“Kami juga merasakan kesedihan itu. Tapi dalam prosedur DVI atau identifikasi secara ilmiah itu tidak diperbolehkan, nanti bias (tidak objektif),” tutur Nyoman pada awak media di RS Polri Kramat Jati, Rabu (25/9/2024).

Alasannya tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi sudah tidak memungkinkan untuk dikenali secara visual atau fisik, karena mengalami proses pembusukan setelah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik ketujuh korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum ditemukan, sehingga identifikasi hanya dapat dilakukan secara medis.

Dijelaskannya, dalam metode DVI identifikasi dengan pencocokan data antemortem sidik jari korban, sampel DNA, dan gigi yang diberikan pihak keluarga dengan data postmortem dari jenazah.

“Kemudian identifikasi juga harus berdasar standar operasional prosedur yang kita adopsi. Kita lakukan pemeriksaan dulu, dia (pihak keluarga korban) berhak memberikan keterangan,” ujarnya.

Nyoman mengatakan, data pembanding sidik jari korban semasa hidup, sampel DNA inti keluarga, dan peta gigi korban semasa hidup ini yang akan dicocokan dengan data postmortem.

Jika hasilnya cocok maka jenazah dinyatakan teridentifikasi dan dapat diserahkan kepada keluarga, namun proses identifikasi ini butuh waktu agar hasilnya akurat.

“Jalau (jenazah) lebih dari 24 jam (meninggal) susah dikenali. Tapi kami selaku expert (ahli) itu bisa menggunakan metode antemortem, postmortem, rekonsiliasi,” tukasnya.

Hingga kini baru dua jenazah yang dinyatakan teridentifikasi yakni Muhammad Rizky, 19, dan remaja laki-laki berinisial AD, 16, sedankan lima jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi hingga kini. (Joesvicar Iqbal)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasikali bekasirs polri kramat jati
Previous Article Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Foto: Live streaming YouTube KPK RI Panggil Direktur Kementerian ESDM, KPK Siap-siap Korek Kasus TPPU Eks Gubernur Malut
Next Article Ibu-Ibu antusias mengikuti pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga yang diadakan Bank Sampah Tri Alam Lestari Ulujami bersama Alfamart di Jalan Swadarma Raya, RT 08 RW 02, No 50, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id Alfamart Ajak Warga Ulujami Mandiri Olah Sampah dari Rumah
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account