Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Cagub Dilarang Jualan Nama NU di Tengah Masyarakat saat Pilkada
Share
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Nasional > Cagub Dilarang Jualan Nama NU di Tengah Masyarakat saat Pilkada
Nasional

Cagub Dilarang Jualan Nama NU di Tengah Masyarakat saat Pilkada

Iqbal
Iqbal
Published: 07 Jun 2024, 02:01
Share
2 Min Read
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: PBNU
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: PBNU
SHARE

IPOL.ID – Ormas terbesar di Indonesia, NU kerap menjadi jualan ditiap kontestasi pilkada. Padahal, NU kerap bersikap netral dalam menyikapi pilkada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengultimatum peserta Pilkada 2024 untuk tidak menjual nama NU demi mengambil suara rakyat. Warga NU bebas menentukan pilihan politiknya masing-masung.

“Sikap politik soal Pilkada ini sebetulnya sama, kita ini minta tidak membawa lembaga. Warga NU itu berhak membuat pilihan politiknya masing-masing tapi jangan membawa-bawa lembaga,” kata Gus Yahya, Kamis (6/6).

Ditambahkannya,semua pihak juga agar tidak berkampanye dengan mengatasnamakan pengurus NU. Apalagi, sambungnya menggunakan fasilitas milik NU.

Baca Juga

Mutasi TNI, Panglima Laksamana Yudo Margono Tunjuk Danpaspampres Baru
Apel Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Ini Doa yang Dipanjatkan Menag
Alasan Pembentukan Sekretariat Bersama Pembina Samsat Nasional

“Jangan misalkan berkampanye, atas nama pengurus NU, jangan menggunakan fasilitas-fasilitas milik NU,” kata dia.

Gus Yahya mengatakan kantor-kantor milik NU juga tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik. Dia bahkan menekankan pihaknya sudah mengeluarkan imbauan kepada para pengurus NU.

12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:gus yahyanahdlatul ulamaPilkada Serentak 2024
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Anjing penjaga Plaza Indonesia diperiksa setelah dipukul Security. Foto: X, @moonchildfams (tangkap layar) Viral Plaza Indonesia Minta Maaf Akibat Security Pukul Anjing Penjaga
Next Article Layanan SIM Keliling Jakarta Jumat 7 Juni 2024

TERPOPULER

TERPOPULER
Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025.di Galapuri
Olahraga

Kalahkan Tim Feri Sandria di Final, Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025

HeadlineJakarta Raya
Bursa Sekda DKI Makin Sengit, Munjirin dan Uus Bersaing Ketat
29 Nov 2025, 18:52
Nasional
Hilang Nyawa di Kebayoran Baru, Keluarga Korban Kecewa: Jaksa Tuntut Terdakwa Pengemudi Mabuk Kasus Kecelakaan Hanya 3 Tahun Penjara
29 Nov 2025, 16:50
Headline
Pecah Rekor! Messi Jadi Raja Assist Sepanjang Masa
30 Nov 2025, 13:15
HeadlineNews
Momen Haru Dara Arafah Resmi Menikah dengan Rehan Mubarak
29 Nov 2025, 22:55
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?