IPOL.ID – Dalam 7 hari terakhir, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan 25 serangan kelompok melalui senjata presisi dan drone, menghantam fasilitas infrastruktur energi dan transportasi Ukraina serta perusahaan kompleks industri militer Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, antara tanggal 28 April hingga 4 Mei, sebagai respons terhadap upaya rezim Kiev untuk menimbulkan kerusakan pada fasilitas energi dan industri Rusia.
“Angkatan Bersenjata Rusia melakukan 25 serangan kelompok melalui senjata presisi dan drone, menghantam fasilitas infrastruktur energi dan transportasi Ukraina, militer- perusahaan kompleks industri, tempat penyimpanan rudal dan amunisi, serta bengkel pembuatan kapal cepat tak berawak dan drone,” kata kementerian itu, mengutip TASS, Senin (6/5/2024).
Kementerian mencatat bahwa serangan tersebut juga mengenai lokasi penempatan sementara milisi neo-Nazi Ukraina dan tentara bayaran asing, serta konsentrasi kendaraan militer.
Wilayah tanggung jawab Battlegroup Timur
Angkatan bersenjata Ukraina kehilangan hingga 745 tentara dan depot amunisi lapangan di wilayah tanggung jawab Battlegroup Timur dalam 7 hari terakhir, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan.
“Musuh kehilangan hingga 745 tentara, 15 kendaraan mobil, 15 senjata artileri lapangan, 2 stasiun peperangan elektronik Anklav dan Bukovel-AD dan sebuah depot amunisi lapangan,” kata kementerian itu.
