indoposonline.id – Kabupaten Tangerang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat masyarakat harus mengerjakan semua kegiatannya di rumah. Imbasnya, volume sampah rumah tangga kian meningkat.
Kasubag Tata Usaha Unit Pekerjaan Tekhnis (UPT) Kebersihan Wilayah 7 Kabupaten Tangerang, Satrio, mengatakan, sejak PPKM Darurat diberlakukan volume sampah rumah tangga kian meningkat. Salah satu penyebabnya, kebutuhan hidup seperti makanan siap saji dipesan online.
“Selama PPKM Darurat kebanyakan warga berada di rumah, dan dalam posisi di rumah warga banyak menonsumsi makanan siap saji melalui online yang kemudian sampahnya menjadi berlebih,” kata Satrio, Rabu (7/7).
Satrio menambahkan, bukan hanya sampah rumah tangga yang meningkat. Volumen sampah medis seperti masker dan kertas tisu juga ikut meningkat.
“Kami mengimbau kepada pekerja sampah agar selalu waspada terhadap pengambilan sampah rumah tangga,” ujarnya.
Untuk itu, petugas diharuskan menggunakan sarung tangan yang steril saat mengambi sampah. Bahkan kalau perlu menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam bekerja.
“Juga diharapkan kepada masyarakat jika membuang sampah bekas isolasi mandiri, kiranya bisa disemprotkan desinfektan dan dikemas rapih, agar tidak menularkan virus ke petugas sampah,” pintanya. (Mul)
PPKM Darurat Picu Volume Sampah Rumah Tangga di Tangerang Kian Meningkat
