Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Legislator Sorot Gas dari Kepri Diutamakan Ekspor ke Singapura Dibanding Kebutuhan ke Batam
Share
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Politik > Legislator Sorot Gas dari Kepri Diutamakan Ekspor ke Singapura Dibanding Kebutuhan ke Batam
Politik

Legislator Sorot Gas dari Kepri Diutamakan Ekspor ke Singapura Dibanding Kebutuhan ke Batam

Farih
Farih
Published: 08 Dec 2023, 12:45
Share
3 Min Read
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur (kanan) saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Batam, Kepulauan Riau, Rabu (6/12/2023). Foto: parlementaria
SHARE

IPOL.ID – Anggota Komisi VII DPR Asman Abnur prihatin dengan kondisi gas Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau, yang lebih dominan diekspor ke Singapura.

Padahal, posisinya ke Batam notabene hanya berjarak beberapa kilometer saja.

“Kita tahu Batam dan Singapura hanya berjarak sekitar 18 kilo meter. Cuman sayangnya potensi gas kita ini untuk Batam masih sedikit dibanding ke Singapura. Seharusnya, Batam yang harus diutamakan dibanding Singapura. Sehingga kawasan Batam ini bisa menjadi alternatif Singapura untuk berinvestasi,” ujar Asman, aat Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Batam, Kepulauan Riau, seperti dilansir parlementaria dikutip Jumat (8/12).

Politisi dari Fraksi PAN ini menjelaskan bahwa sebelumnya ada keinginan dari Singapura untuk berinvestasi di Batam, Indonesia, mengingat keterbatasan infrastruktur di negerinya.

Namun, sayangnya, hal itu tidak jadi direalisasikan alias dibatalkan, karena Indonesia malah “menyediakan” fasilitas yang dibutuhkan Industri Singapura.

Sehingga Industri negara tetangga tersebut kembali bangkit dan tumbuh, tanpa harus berinvestasi di Batam. Padahal, hal tersebut sejatinya merugikan Indonesia.

“Yang terpenting bahan bakunya (gas) kan kita yang punya, sehingga sudah sebuah keharusan untuk mendahulukan kebutuhan gas dalam negeri,” katanya.

“Kalau kita perkuat Singapura-nya dengan harga yang murah dan gas yang Natuna masih dengan harga yang lama, mereka tidak akan membuat industrinya di Batam. Itu saja yang membuat saya sangat prihatin,” tambah politisi Fraksi PAN ini.

Oleh karena itu, menurut legislator dapil Kepulauan Riau ini, sudah saatnya pengambil kebijakan bersikukuh untuk tidak perlu lagi membuat tumbuh Industri di Singapura lewat ekspor gas Indonesia. Sehingga, Batam bisa merasakan nilai tambahnya.

Apalagi, pertumbuhan industri Batam saat ini sekitar 16 persen di atas rata-rata nasional. Artinya terjadi peningkatan kebutuhan gas dan listrik oleh Industri di Batam, belum lagi peningkatan kebutuhan gas rumah tangga.

“Terkait harga (gas), itu tergantung dari kebijakan pemerintah. Kalau harga di Singapura lebih mahal, ya sudah Kita sesuaikan dengan yang di Batam. Yang terpenting di sini bahan bakunya kan kita yang punya, sehingga sudah sebuah keharusan untuk mendahulukan kebutuhan gas dalam negeri, dalam hal ini Batam terlebih dahulu. Terlebih lagi, sekitar Kepulauan Riau, Bintan juga memiliki industri, Kawasan Ekonomi Khusus yang butuh support dari gas dan listrik yang cukup tinggi,” pungkasnya. (far)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:Batamgaskeprisingapura
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Suasana proses rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (22/11). Foto: JPNN Pembunuhan kasus ibu dan anak Subang: Kuasa Hukum Danu: Saya tak Khawatir dengan pasal berlapis yang menjerat Ramdanu, Ini alasannya..
Next Article Korban Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel Dekati 17.200 Orang, Mayoritas Anak-anak dan Perempuan

TERPOPULER

TERPOPULER
Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025.di Galapuri
Olahraga

Kalahkan Tim Feri Sandria di Final, Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025

HeadlineJakarta Raya
Bursa Sekda DKI Makin Sengit, Munjirin dan Uus Bersaing Ketat
29 Nov 2025, 18:52
Nasional
Hilang Nyawa di Kebayoran Baru, Keluarga Korban Kecewa: Jaksa Tuntut Terdakwa Pengemudi Mabuk Kasus Kecelakaan Hanya 3 Tahun Penjara
29 Nov 2025, 16:50
Headline
Pecah Rekor! Messi Jadi Raja Assist Sepanjang Masa
30 Nov 2025, 13:15
HeadlineNews
Momen Haru Dara Arafah Resmi Menikah dengan Rehan Mubarak
29 Nov 2025, 22:55
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?