IPOL.ID – Di era digital teknologi dewasa ini, para pemuda milenial dituntut untuk berkecimpung dalam bidang pertanian. Sehingga generasi Z tersebut dapat memberikan inovasinya untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh di tanah air.
Nah, untuk itu sukarelawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) berupaya mewujudkan dengan mengadakan workshop bertema ‘Petani Milenial di Era Digital’ bersama para pemuda yang ada di Sumedang, Jawa Barat.
Ketua GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan, kegiatan workshop sedianya diadakan di GOR PGRI, Tanjung Kerta Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Kamis (3/8) siang.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, ada seratus anak muda dan milenial yang kami berikan bekal atau pengetahuan cara bertani dengan metode smart farming,” terang Rendra di kawasan Kabupaten Sumedang, Jumat (4/8).
Dia menjelaskan, smart farming adalah cara bertani dengan menggunakan teknologi berbasis digital.
Dengan begitu, proses bertani menjadi semakin mudah dan bisa dikuasai para generasi muda.
“Harapannya agar para milenial mau bertani di desanya, membangun dan mengembangkan desanya, tidak merantau ke kota untuk mencari pekerjaan,” ujar Rendra.
Dalam workshop tersebut, beberapa peserta juga berkesempatan untuk terjun langsung ke kebun pertanian milik Korda GMP Sumedang.
“Mereka bisa langsung praktik bagaimana cara bertani yang modern dan praktis,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, GMP juga turut mensosialisasikan sosok pria berambut putih yakni Ganjar Pranowo sebagai salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres) di 2024.
“Beliau selama memimpin (Gubernur) Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia karena mempunyai program kartu tani yang memudahkan petani untuk mendapat pupuk,” tukas dia.
Sementara, Abdullah, salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti workshop dari GMP tersebut. Bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan tertarik untuk bertani ke depannya.
“Ini sangat bermanfaat bagi kami milenial yang memang tertarik untuk menjadi petani ke depannya ya,” tutup Abdullah. (Joesvicar Iqbal/msb)
