Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Atasi Genangan di Tiga RW, Pembangunan Crossing Saluran Air di Jalan RA Kartini dan Ciputat Raya Digeber
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Jakarta Raya

Atasi Genangan di Tiga RW, Pembangunan Crossing Saluran Air di Jalan RA Kartini dan Ciputat Raya Digeber

Iqbal
Iqbal
Published: 25 May 2023, 21:26
4 Min Read
Guna mengatasi genangan di tiga RW di kawasan Pondok Pinang, pembangunan saluran air dan crossing di persimpangan Jalan Ciputat Raya dan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal digeber, Rabu (24/5). Foto: Ist
Guna mengatasi genangan di tiga RW di kawasan Pondok Pinang, pembangunan saluran air dan crossing di persimpangan Jalan Ciputat Raya dan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal digeber, Rabu (24/5). Foto: Ist

IPOL.ID – Pembangunan saluran air di persimpangan Jalan Ciputat Raya dan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal digeber. Hal tersebut dilakukan guna mengatasi genangan di tiga RW di kawasan Pondok Pinang.

Untuk itu, tim gabungan dari berbagai unsur, melakukan peninjauan lapangan terkait dengan rencana pembangunan saluran dan crossing saluran air di Jalan Ciputat Raya (ARMCO), Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Rabu (24/5) sekitar pukul 14.00 WIB.

Tinjauan lapangan di lokasi pembangunan saluran di persimpangan Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama pada segmen sekitar arah gerbang Tol Ciputat 2 dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Selatan, Mukhlisin.

Tim langsung menyusuri pinggir Jalan Tol JORR untuk melihat kondisi gorong-gorong yang ada di pinggir jalan tol tersebut. Gorong-gorong dengan diameter 3 meter terlihat kering.

Tim yang melakukan tinjauan lapangan itu terdiri dari unsur kelurahan/kecamatan, Sudin Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, Polantas dan PT Jasa Marga.

Kasudin SDA Kota Jakarta Selatan, Santo mengatakan, tinjauan lapangan dilakukan untuk mengecek kondisi lapangan. Di lokasi, kondisi eksisting saluran air menggunakan gorong-gorong berdiameter 3 meter sudah banyak tersumbat.

“Saluran air eksisting sudah banyak yang keropos dan tersumbat. Jika dibiarkan akan memicu genangan yang parah di tiga RW tersebut,” kata Santo saat meninjau lokasi, Rabu siang.

Sehingga ketika hujan deras pemukiman warga di RW 16, 13 dan 10, Pondok Pinang tergenang. Ketinggian genangan bervariasi antara 1 hingga 2,5 meter.

“Saluran air dan crossing ini akan tetap kita bangun. Karena ini untuk mengatasi genangan di tiga RW yang sampai saat ini belum ada solusinya. Diharapkan ini dapat memberikan solusi tepat dalam mengatasi genangan,” ujar Santo.

Dia menjelaskan, saluran air akan dibangun sepanjang 658 meter menggunakan box culvert ukuran 3 x 3 meter dan 1,2 x 1,2 meter. Saluran dibangun di sepanjang pinggir tol, mulai dari simpang Pondok Pinang hingga gorong-gorong di bawah jalan tol.

Saluran tersebut menggantikan eksisting yang kondisinya sudah rusak dan tidak berfungsi normal. Pekerjaan dengan anggaran Rp24 miliar itu ditarget mulai dikerjakan pekan depan dan rampung pada 30 November.

Mengenai kelengkapan administrasi, sambungnya, masih akan terus dikoordinasikan dengan pihak PT Jasa Marga. Sebab, sebagian lahan yang digunakan adalah milik BUMN.

Pihaknya bakal mengikuti dan mematuhi aturan main dari Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga. Pada Selasa (23/5) kemarin juga sudah dilakukan rapat koordinasi dengan PT Jasa Marga di kantor Pemkot Jakarta Selatan.

Sementara, Ketua RW 10 Pondok Pinang, Ahmad Karisda berharap, pembangunan saluran air itu cepat dikerjakan dan rampung. Karena selama 20 tahun lingkungannya tergenang. Khususnya di RT 13 dan 12 dengan ketinggian air mencapai 2,5 meter dan terdampak sekitar 92 rumah.

“Karena kondisi saluran air tidak berfungsi normal sehingga air berbalik ke pemukiman warga dan menggenang. Kita berharap pembangunan saluran air cepat direalisasikan,” harap Karisda.

Sementara itu, pihaknya sudah bersurat beberapa kali ke kantor Sudin SDA hingga ke Dinas SDA DKI. Termasuk juga diusulkan melalui Musrenbang.

“Namun belum ada realisasinya dan baru kali ini akan direalisasikan. Padahal genangan susah surut dan ini terjadi dalam kurun waktu 20 tahun,” pungkas Karisda. (Joesvicar Iqbal)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:Jalan Ciputat Rayakebayoran lamapembangunan saluran
Previous Article Dirut IPCC Sugeng Mulyadi IPCC Janji Bagikan Dividen hingga 70 Persen dari Laba Bersih Tahun 2023
Next Article Lokasi Jembatan Lampiri di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur disulap menjadi ruang interaksi untuk warga, Kamis (25/5) siang. Foto: Ist Jadi Parkir Liar, Jembatan Lampiri Pondok Kelapa Disulap Jadi Tempat Beginian
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account