IPOL.ID – Kehadiran Mekaar sebagai perpanjangan tangan pemerintah telah memberikan layanan kepada para perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
Melalui program Mekaar, PT PNM tidak hanya menyediakan modal finansial melainkan juga modal intelektual dan sosial bagi ibu-ibu. Modal intelektual berupa pembinaan usaha PT PNM untuk ibu-ibu agar bidang usaha yang dijalankan semakin berkembang. Modal sosial berupa jejaring komunitas yang terjalin di antara pelaku usaha.
Jujur, Disiplin, dan Kerja Keras, bukan sekedar nilai dari Mekaar, tetapi sudah menjadi budaya yang tercermin kepada ibu-ibu Nasabah Mekaar. Tidak terbatas pada peran para nasabah yang rata-rata sudah menjadi ibu rumah tangga. Para nasabah tetap gigih demi meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Peningkatan kesejahteraan yang signifikan tentu dirasakan para nasabah. Tidak heran permodalan dan pemberdayaan ultra mikro ini turut menjadi prioritas pemerintah. Kerja keras dan keberanian ibu-ibu keluarga pra sejahtera ini bahkan telah menginspirasi para istri-istri prajurit TNI.
Istri prajurit yang bercita-cita sebagai wiraswasta rupanya kian meningkat, dengan menyadari bisnis secara mandiri bukan hal yang mudah, sehingga banyak dari mereka yang memulai perjalanan bisnis dari langkah terkecil yakni dengan membuka usaha sendiri di rumah.
Hal ini disaksikan langsung oleh Dara Ulung Purwodanta, seorang putri yang besar dari keluarga TNI. Sebagai seorang wanita sekaligus istri di dalam keluarga TNI, Dara Ulung Purwodanta paham betul akan kehadiran istri-istri TNI yang berani merintis usaha baru. Tantangan yang tidak mudah juga kerap Ia saksikan. Merintis produk dari awal, mengalami kerugian, kegagalan produk jadi, dan lain-lain. Tetapi kegigihan para ibu-ibu Mekaarlah yang kembali mendorong semangat dan keberanian mereka.


