Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Biadab! “Monster” Cabuli 22 Bocil di Sleman
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
HeadlineOlahraga

Biadab! “Monster” Cabuli 22 Bocil di Sleman

Bambang
Bambang
Published: 11 Oct 2024, 13:59
1 Min Read
Polresta Sleman menggelar jumpa pers terkait kasus pencabulan di Gamping. (Humas Polresta Sleman)
Polresta Sleman menggelar jumpa pers terkait kasus pencabulan di Gamping. (Humas Polresta Sleman)

IPOL.ID-EDW, 29 tahun, warga Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,melakukan pencabulan terhadap 22 anak.

Terungkapnya kasus ini berawal pada Selasa, 24 September 2024, sekitar 01.00 WIB telah diketahui terjadi peristiwa perbuatan cabul sesama jenis terhadap anak (homoseksual) yang dilakukan oleh pelaku EWD di rumahnya di Gamping. 11

“Semula pelapor mengetahui perbuatan tersebut dari saksi 1 bahwa adanya perbuatan tersebut dari video yang ternyata benar merupakan anak kandungnya,” kata Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian di Sleman, Jumat.

Dia mengatakan 22 korban pencabulan ini terdiri laki-laki umur 17-19 tahun sebanyak enam orang, anak umur 13 tahun sebanyak tiga orang, dan anak balita sebanyak 13 anak.

Atas peristiwa pencabulan tersebut dan pergaulan dengan pelaku selama satu bulan terakhir ini, korban mengalami perubahan sikap perilaku.

Bahkan, setiap pulang sekolah, korban sering tidak kembali ke rumah, melainkan langsung main ke tempat tinggal pelaku.

Selain itu, korban yang juga sering tidak pulang ke rumah dengan waktu yang wajar, serta setiap hari sering membawa beras atau atau makanan dari rumah korban untuk dibawa ke TKP atau rumah pelaku.

“Atas perbuatan sikap tersebut bahkan korban sering berani membantah orang tua atau korban mengalami trauma psikis,” katanya. (bam)

 

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:Biadab! "Monster"Cabuli 22 Bocildi Sleman
Previous Article Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-39 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (9/10/2024). Foto: BPMI Setpres Jokowi Khawatirkan Gempuran Barang Impor Murah dari China
Next Article Mensukseskan  Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 28 Oktober 2024, Menpora Dito Ariotedjo bersama Pemuda Olahraga Bersatu (POB) meluncurkan logo HSP di Wisma Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta. Menpora Dito Luncurkan Logo Hari Sumpah Pemuda ke- 96
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account