Soppeng, Maros dan Pangkep Berprestasi di Lomba Desa Wisata Nusantara 2024, Kadis PMD Sulsel: Momentum Perkuat Program Pembangunan Berbasis Pariwisata

Yuli Suharti
5 Min Read
Soppeng, Maros dan Pangkep Berprestasi di Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendes dan PDTT Republik Indonesia di Renaissance Resort Nusa Dua Bali, Sabtu, 28 September 2024. Kadis DPMD Sulsel Andi Akbar, menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata di wilayahnya, sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Foto: dok. Humas Pemprov Sulsel.

IPOL.ID – Tiga desa di Sulawesi Selatan meraih prestasi gemilang pada Lomba (LDWN), Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes dan PDTT) Republik Indonesia yang dilaksanakan di Renaissance Resort Nusa Dua Bali, Sabtu, 28 September 2024.

Hadir Menteri Kemendes dan PDTT Abdul Halim Iskandar, dan dari Sulawesi Selatan mewakile Penjabat Gubernur Sulsel, Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, A.M. Akbar, juga Pjs Bupati Pangkep, Wakil Bupati Soppeng, Kadis PMD Soppeng, Kadis PMD Maros.

Penghargaan untuk Kategori Desa Sangat Tertinggal/ Tertinggal peringkat 10 yaitu Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Kategori Desa Maju/ Mandiri peringkat 10 yaitu Desa Tompobulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep dan peringkat 12 yaitu Desa Tukamasea Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.

Kadis DPMD Sulsel Andi Akbar, menyampaikan, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan desa wisata di wilayahnya. Hal ini sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

“Keberhasilan tiga desa dari Sulawesi Selatan ini, sesuai arahan Penjabat Gubernur, Prof Zudan Arif Fakrulloh agar menjadi momentum penting untuk memperkuat program pembangunan berbasis pariwisata di seluruh kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan,” sebut A. M. Akbar.

Pemerintah akan meningkatkan pendampingan kepada desa-desa lainnya, baik melalui pelatihan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur, hingga penguatan promosi wisata. Selain itu, program-program inovatif akan terus digalakkan guna mendorong lahirnya desa wisata percontohan baru yang dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.

Lanjutnya,bahwa keberhasilan tiga desa dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam meraih prestasi di Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh desa-desa di Sulawesi Selatan.

Pemprov Sulsel berharap agar prestasi yang diraih pada Lomba Desa Wisata Nusantara 2024 ini dapat menjadi pendorong semangat bagi desa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi pariwisata lokal. Ke depan, diharapkan desa di Sulawesi Selatan mampu menciptakan destinasi wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, pengembangan desa wisata diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak utama dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

“Dengan potensi dan komitmen yang kuat, Provinsi Sulawesi Selatan optimis mampu terus berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata nasional yang berbasis desa, dan menjadikan pariwisata sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah,” kuncinya.

Share This Article