Milklife Soccer Chalengge-Kudus Series 3 2024: SDUT Bumi Kartini Jepara Hattrick Gelar Juara KU 12, SDN Jambean 02 Pati Rebut Kembali Podium Tertinggi

Bambang
11 Min Read
Foto: Rara Zenita Fatin punggawa tim KU 12 SDUT Bumi Kartika Jepara saat hendak melesatkan tendangan yang membuahkan gol ke gawang lawan pada pertandingan final MilkLIfe Soccer Challenge - Kudus Series 3 2024 yang tersaji di Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Sabtu (28/9).

IPOL.ID-Supersoccer Arena, Rendeng Kudus pada Sabtu (28/9) berlangsung seru dan menegangkan. Di Kelompok usia (KU) 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil mempertahankan gelar juara setelah berhasil kembali mengalahkan SDIT Al Islam Kudus.

Sementara di KU 10, SDN Jambean 02 Pati kembali meraih podium tertinggi usai mengalahkan lawan terberat mereka, SD Muhammadiyah Birrul Walidain A asal Kudus.

Mencuplik jalannya pertandingan pamungkas di KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDIT Al Islam Kudus langsung bermain terbuka dan agresif sejak wasit M. Labib Alfaekari meniup peluit kickoff babak pertama. Serangan-serangan yang dilancarkan kedua tim memaksa lini pertahanan harus bekerja keras terutama di area kotak penalti.

Skor kacamata akhirnya terputus di menit ke-6 saat pemain tengah SDUT Bumi Kartini Jepara, Rere Zenita Farza berhasil keluar dari kemelut di depan gawang dan langsung melesatkan tendangan menuju gawang. Tendangan kuat Rere tak kuasa ditepis oleh kiper SDIT Al Islam Kudus, Aqila Rizki Beryl, yang tak menduga arah datangnya bola.

Ingin mempertebal keunggulan, upaya menyerang ke garis pertahanan lawan yang dilakukan Rere dkk pun membuahkan hasil. Gol cantik tercipta dari kaki Rara Zenita Fatin usai mendapatkan assist oleh rekannya.

Tertinggal 2 gol, Tim SDIT Al Islam Kudus mulai tampil lebih agresif menekan garis pertahanan lawan. Hasilnya, wakil Kudus ini berhasil mencuri gol melalui tendangan penalti yang berhasil dieksekusi oleh Alesha Farzana Aznii Putri Aji. Kedudukan bertahan 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, duo Rara dan Rere kembali menyumbang sepasang gol melalui skema penyerangan yang apik. Rere mampu membidik tendangan yang langsung menukik gawang, sedangkan Rara memanfaatkan celah terbuka di depan gawang. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 4-1 menandai SDUT Bumi Kartini Jepara sebagai juara bertahan MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 3 2024.

Kemenangan ini menjadikan kartini-kartini muda asal Jepara ini sukses mencatatkan hattrick lantaran tiga kali juara beruntun dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge yang diadakan di Kudus sepanjang 2024. Selama tiga seri itu pula, SDUT Bumi Kartini Jepara selalu berjumpa dan menang atas SDIT Al Islam Kudus di partai final.

Beralih ke laga pamungkas sektor KU10, upaya perebutan gelar juara juga berjalan seru. Dua tim yang berjumpa di final yakni SDN Jambean 02 Pati dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A punya catatan sejarah tersendiri.

Sejak seri 1 Kudus, mereka selalu bertemu di final dan silih berganti meraih kemenangan. Pada Seri 1 Kudus Maret lalu, SDN Jambean Pati 02 menang 4-2 atas SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Di Kudus Seri 2 pada Juni lalu, giliran SD Muhammadiyah Birrul Walidain yang berhasil menundukkan wakil Pati tersebut dengan skor 3-2.

Rekaman adu kebolehan di dua seri sebelumnya ini yang membuat partai final KU 10 pada MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 ini berjalan dengan tensi yang begitu tinggi sejak peluit babak pertama ditiup oleh wasit Imam Handoko.

Tepat setelah kickoff, pemain depan SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Devina Evelyn Utomo langsung melakukan tendangan jauh tepat menuju gawang. Sontak kiper SDN Jambean 02 Pati, Faliha Talloi Carena, pun tak mampu menahan bola dari arah yang tak terduga. Papan skor pun langsung berubah 0-1 untuk wakil Kudus.

Tertinggal gol tak membuat para punggawa SDN Jambean 02 Pati menyerah. Pada menit ke-8, Hafiza Khaira Lubna Lista mampu memecah kebuntuan dengan memanfaatkan lengahnya kiper SD Muhammadiyah Birrul Walidain A, Aqilla Anindita Khairinniswa, yang tak mampu menahan bola yang menuju pojok gawang. Hafiza dkk pun berhasil menggandakan gol satu menit berselang yang membuat kedudukan menjadi 2-1 untuk wakil Pati saat turun minum.

Di babak kedua, masing-masing tim kembali menerapkan skema permainan terbuka sekaligus mempertebal lini pertahanan mereka. Peluang-peluang pun tercipta melalui permainan apik para putri. Pemain SDN Jambean 02 Pati pun berhasil mengecoh tim lawan yang membuahkan gol ketiga dari kaki Hafiza. Sujud syukur pun langsung dilakukan saat wasit menutup babak kedua dengan skor akhir 3-1.

Bagi Hafiza, kemenangan atas wakil Kudus ini menjadi catatan istimewa tersendiri karena ia juga sukses menjadi pencetak gol terbanyak KU 10. Sejak babak awal hingga partai final, putri kelahiran Pati, 3 Maret 2014 ini berhasil mengemas 47 gol.

“Tadi awalnya deg-degan karena kami sempat ketinggalan di menit awal banget. Aku mengira malah akan kalah. Tapi alhamdulillah ini hasil latihan terus dan dukungan sekolah serta doa orang tua, kami bisa bangkit karena pelan-pelan nambah gol terus. Ini bukti kalau kita tidak boleh menyerah pasti ada hasil,” ucap Hafiza berseri-seri. Satu catatan apik lainnya, Hafiza selalu menjadi pencetak gol terbanyak sejak Seri 1 Kudus 2024.

Share This Article