Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa M 4.9 di Kabupaten Bandung dan Garut

Iqbal
3 Min Read
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto dan jajaran serta pemerintah daerah meninjau langsung warga masyarakat di tenda pengungsian lokasi terdampak gempa di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). Foto: BNPB

IPOL.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi terdampak gempa di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Kamis (19/9/2024).

Dalam agenda meninjau lokasi terdampak gempa berkekuatan magnitudo 4.9 yang terjadi Rabu (18/9/2024). Persisnya, dua lokasi yang dikunjungi Kepala BNPB adalah Kantor Kecamatan Kertasari di Kabupaten Bandung dan Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Terkait kunjungan kerja di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB ingin memastikan bahwa rangkaian upaya penanganan darurat dapat dilakukan sebaik mungkin. Sesuai diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Kepala BNPB, Suharyanto berharap agar pemerintah daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada demi keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi penanggulangan bencana di tanah air.

Kepala BNPB bertolak dari Jakarta, pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Kabupaten Bandung, sekitar pukul 10.00 WIB. Sesuai rencana, Kepala BNPB bakal memimpin rapat koordinasi percepatan penanganan darurat gempabumi bersama pucuk pimpinan daerah beserta jajaran forkopimda setempat.

Selain itu, Kepala BNPB juga bakal mengunjungi lokasi terdampak gempa di Desa Cibeureum dilanjutkan menyambangi warga pengungsi.

Dalam rangkaian kegiatan di Kabupaten Bandung, lalu Kepala BNPB bergeser ke Kantor Bupati Garut melaksanakan hal serupa, yaitu memberikan arahan terkait upaya percepatan penanganan darurat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.

Setelah itu, Kepala BNPB juga mengunjungi lokasi terdampak di Desa Banjarsari, Kecamatan Samarang, dilanjutkan menyapa para warga di lokasi pengungsian.

Share This Article