IPOL.ID – Proyeksi peningkatan ekonomi serta percepatan pembangunan di Provinsi Sulbar terus digalakan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.
Melalui program Studi Karya Inovasi, Pj Gubernur Pemprov Sulawesi Barat melanjutkan program studi tersebut ke Kabupaten Bantaeng, Jumat (3/8/2024).
Dalam kunjungan ke Bantaeng, Pj Gubernur Sulbar Pj Bahtiar Baharuddin membawa sejumlah kepala OPD ke kawasan smelter PT Huadi Bantaeng Industrial Park (HBIP).
Dalam sambutanya, Pj Bahtiar mengungkapkan jika studi yang dilakukan dengan memboyong OPD Sulbar ke Huadi Bantaeng lantaran Bantaeng pernah menjadi kawasan yang tandus dan gersang kemudian berkembang seperti sekarang ini.
Hadirnya investasi seperti PT Huedi yang telah mempekerjakan 85 persen warga lokal Bantaeng menjadi faktor utama.Hal tersebut diamini oleh Sekda Bantaeng Muh.Rivai Nur.
“Dulu daerah ini sangat tandus. Zaman pak Nurdin Abdullah kita buka KIBA, Kawasan Industri Bantaeng. Kalau ada investor, kita yang datangi. Bawa laptop, printer dan kami presentasi. Perintahnya Pak NA, jangan pulang sebelum terbit izin prinsip” ungkap Rivai.
PT Huadi merupakan perusahaan smelter yang berdiri di atas lahan 100 hektar yang masuk dalam Kawasan Industri Bantaeng (KIBA). Pihak Huadi membeli bahan baku nikel berasal dari perusahaan tambang di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Sejak kehadirannya di Bantaeng perusahaan ini memberikan pemasukan 5 miliar perbulan ke kas Pemda Bantaeng.
