Dato Shahen Bantah Terima Uang Rp2,5 Miliar dari Selebgram Rea, Kebohongan Terbongkar

Bambang
4 Min Read
Ilustrasi - Palu Majelis Hakim di Pengadilan. Foto: Dok/ipol.id

IPOL.ID – Selebgram Rea Wiradinata kembali dihadapkan pada hakikat menyakitkan. Pernyataannya soal kemana aliran dana Rp2,5 miliar yang dipinjam dari pengacara Noverizky Tri Putra dan Arif Budiman terbantahkan.

Sebelumnya, Rea Wiradinata dalam persidangan menyebut bahwa uang Rp2,5 miliar tersebut diberikan kepada Dato Sri Shaheen, seorang Warga Negara Malaysia yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dan Red Notice daftar pencarian Interpol.

Rea juga sempat mengaku bahwa dirinya adalah perwakilan Dato Sri Shaheen di Indonesia. Tapi Dato melalui keterangannya dalam surat pernyataannya membantah klaim sepihak dari Rea terkait uang Rp2,5 miliar.

Dia (Shaheen) menyebutkan, tidak pernah menerima uang Rp2,5 miliar dari Rea.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dana tersebut di atas sepenuhnya diambil oleh saudari Rea Wiradinata dan tidak pernah sama sekali diberikan kepada saya ataupun dikembalikan kepada saya dalam bentuk apapun,” ungkap Shaheen melalui surat pernyataan yang diterima awak media di Jakarta, pada Rabu (21/8/2024).

Shaheen juga membantah telah menandatangani maupun menyetujui terhadap surat pengangkatan representatif tertanggal 7 Maret 2023. Dan pernyataan pada tanggal 14 Juli 2023 kepada Rea Nurul Rizkia Wiradinata yang sebelumnya digunakan sebagai bukti di Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Jakpus).

“Surat pernyataan ini saya buat dengan sadar tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan untuk digunakan seperlunya,” tegasnya.

Kuasa hukum pemohon pailit dan PKPU, Iwaldy Eben Nezer menyebut bahwa surat pernyataan Shaheen itu dibacakan dalam Rapat Verifikasi Kepailitan di Pengadilan Niaga Jakpus, pada Selasa (20/8/2024).

“Surat pernyataan dari Dato Shaheen sekaligus membantah klaim dari Rea sebelumnya. Dengan ini terbuka lebar bahwa saudari Rea diduga telah memberikan keterangan atau klaim palsu dalam persidangan maupun saat dia memberikan keterangan kepada penyidik di Mapolres Jakarta Selatan,” tutur Iwaldy.

Terpisah, Noverizky Tri Putra menegaskan bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang.

Share This Article