IPOL.ID – Setyawan Priyambodo alias Bimo membantah pernah mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, hal tersebut untuk menipu Krisnawati, seorang pengusaha yang juga istrinya sendiri.
“Pak Bimo tidak pernah mengaku sebagai Sekretaris Presiden, tapi memang beliau memiliki hubungan dekat dengan keluarga Presiden terutama Gibran,” kata kuasa hukum Bimo, Anwar Sadat Lubis dari Citra Hukum dan Keadilan dikutip Sabtu (6/7/2024).
Anwar menyampaikan hal tersebut menanggapi pemberitaan media yang menyebut bahwa kliennya pernah bekerja atau mengaku-ngaku sebagai Sekretaris Presiden Jokowi.
Meski begitu, ia tak mengamini bahwa kliennya tersebut memiliki kedekatan dengan keluarga Jokowi. Salah satu bukti kedekatannya, Bimo pernah ditunjuk sebagai Sekjen Tim Pemenangan Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi yang kala itu sebagai calon Wali Kota Solo.
Tak hanya itu, Bimo bahkan juga memiliki kedekatan dengan kalangan pejabat di era kepemimpinan Presiden RI ke-7 tersebut.
“Faktor itu juga yang membuat Ibu Krisnawati mau mendekati Pak Bimo untuk membantu dirinya dalam permasalahan hukum yang dihadapinya di Polres Depok,” ungkap Anwar.
“Dengan koneksi dan relasi-relasi yang dimiliki Bimo lah maka Krisnawati juga mempercayakan proyek-proyek kepada Bimo, disamping Bimo juga memiliki perusahaan di bidang kontraktor, dan proyek-proyek tersebut selesai tanpa masalah,” sambungnya.
Lebih jauh, Anwar juga menyinggung soal saksi-saksi yang dihadirkan oleh Krisnawati dalam persidangan kasus tindak pidana yang kini menjerat Bimo di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang. Dimana saat ini Bimo duduk sebagai terdakwa, sementara Krisnawati sebagai pelapor.


