Jalani Perawatan di RS Polri, Balita Korban Kekerasan di Jakut Gunakan Alat Bantu Pernapasan

Bambang
2 Min Read
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto dan jajaran memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan dua anak korban penganiayaan berinisial FW, 1, dan R, 6, yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

Berdasar hasil pemeriksaan awal oleh tim dokter RS Polri Kramat Jati, FW tidak sadarkan diri hingga mengalami gangguan pernapasan akibat luka kekerasan benda tumpul pada bagian kepala.

“Karena kondisinya ada pendarahan di kepala, ada gangguan pernapasan. Bantuan napas juga dipasang dari perjalanan dari rumah sakit di Jakarta Utara ke sini,” jelas Karumkit Polri Hariyanto.

Kondisi R, lanjut dia, sebenarnya juga buruk karena dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka kekerasan dari benda tumpul pada kepala, wajah, punggung, perut, dan dada.

Namun kondisinya relatif stabil dan dalam keadaan sadarkan diri sehingga dapat dirawat di ruang rawat inap, tidak sampai harus dirawat di PICU sebagaimana kondisi sang adik FW.

“Untuk yang bersangkutan selama perawatan (di RS Polri Kramat Jati) didampingi keluarga, kakak dan kakeknya,” tukas Karumkit Polri. (Joesvicar Iqbal)

Share This Article