Anomali Cuaca, BMKG: Pertengahan Puncak Kemarau Awal Juli 2024 Hujan Deras hingga Wilayah Jaksel Banjir

Iqbal
2 Min Read
Kasi Pemerliharaan Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung, bersama Subkoordinator Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI Jakarta, Firmansyah Saputra dan jajaran BPBD DKI serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat Berdiskusi Kota dengan Wartawan (Berkawan) terkait hal Jakarta hujan lebat pada awal Juli di Kantor Pemkot Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

“Curah hujan masuk kategori tinggi, sekitar 200 mm. Hujan lokal yang terjadi serentak di wilayah selatan Jakarta membuat volume sungai meningkat,” ujar Nanda.

“Itu yang menyebabkan banjir di 30 wilayah DKI Jakarta, di mana 28 titik ada di Jakarta Selatan,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, dirinya mengimbau kepada warga Jakarta untuk mewaspadai perubahan cuaca saat ini.

“Untuk cuaca sepekan ke depan masih aman, diprediksi cerah berawan, kecuali Bogor,” tuturnya.

Sementara, Kasi Pemerliharaan SDA Jakarta Selatan, Junjung mengatakan, pihaknya telah melakukan pencegahan banjir. Di antaranya, pembangunan embung, pengerukan kali hingga revitalisasi saluran air.

“Pencegahan banjir di Cipulir salah satunya pembangunan jacking, instalasi ini untuk mengatasi banjir di kawasan Seskoal hingga Cipulir,” ungkap Junjung pada Jumat (19/7/2024).

“Atas pembangunan yang masih dalam proses ini, kami meminta maaf karena adanya penyempitan jalan yang menyebabkan kemacetan,” pungkas Junjung. (Joesvicar Iqbal)

Share This Article