IPOL.ID – Eks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid menanggapi adanya penolakan terhadap Sjafrie Sjamsoeddin masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, pada Sabtu (18/5).
Sjafrie yang merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga TNI dikabarkan menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Prabowo-Gibran, namun hal ini mendapat penolakan sejumlah pihak.
Menanggapi penolakan, Fauka menduga adanya pihak yang berupaya bermain menciptakan isu bahwa Sjafrie merupakan sosok yang tidak kompeten untuk mengemban tugas.
“Ada yang bermain, berupaya mengaitkan dengan hal-hal tidak benar. Seperti menyebut pak Sjafrie itu orang orde baru, segala macam,” tutur Fauka di Jakarta, Sabtu (18/5).
Terkait pihak yang menolak Sjafrie masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran karena bagian atau hidup di orde baru, menurutny dia, tidak semua aspek dari era tersebut merupakan hal buruk.
Dia mencontohkan banyak menteri di era Presiden Joko Widodo yang hidup zaman orde baru, tapi kini dipercaya untuk mengemban dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Apa yang ada di zaman orde baru yang baik kita tiru, yang tidak baik kita tinggalkan. Itulah namanya reformasi, mau memajukan bangsa. Jadi tidak selamanya orde baru jelek,” katanya.
Fauka mengatakan, selama bertugas sebagai prajurit Sjafrie merupakan sosok terbukti mampu mengemban berbagai tugas, baik yang bersifat di belakang layar hingga tampil ke publik.
Di antaranya riwayat Sjafrie menjabat sebagai Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha, Dangrup A Paspampres, Pangdam Jaya, Sahli Polhukam Panglima TNI, dan Kapuspen TNI.


