Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Ungkap Harga Pepaya Anjlok Bukan Kasus Pertama

Iqbal
2 Min Read
Puluhan ton buah pepaya berserakan terbuang sia-sia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (23/4) siang. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan anjloknya harga buah pepaya. Pasalnya kasus tersebut bukan kali pertamanya dihadapi.

Sehingga para pedagang pepaya pun masih harus bersabar menghadapi penurunan harga pepaya yang membuat mereka terpaksa merugi.

Pedagang Pasar Induk Kramat Jati lainnya, Inas 46, mengungkapkan, anjloknya harga pepaya dan sepinya pembeli bukan kasus pertama dihadapi, nyaris setiap tahun terjadi kasus serupa.

Tetapi guna mempertahankan usahanya pedagang Pasar Induk Kramat Jati hanya mengandalkan pembeli dari pengusaha katering, hotel, restoran yang setiap hari membutuhkan pepaya.

“Seperti pembeli untuk di kapal (pesiar) itu kan perlu buah dalam jumlah banyak. Kalau mengandalkan pembeli biasa yang enggak bisa. Sekarang bisa balik modal saja sudah bagus,” ujar Inas pada awak media di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (23/4/2024).

Share This Article