JEC Kedoya melalui layanan SMILE telah mengatasi kelainan refraksi mencapai 15.000 mata pasien di Indonesia

Bambang
6 Min Read
Budi Suryatantra, Director and Head of Sales & Service Medical, PT Carl Zeiss Indonesia kepada Presiden Direktur JEC Group, DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM(K) dan Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya, DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K). (Istimewa)

IPOL.ID- Pada momen bersejarah di usia yang ke-40 JEC Group,  Rumah Sakit Mata JEC@Kedoya mengukuhkan posisinya setelah berhasil mengatasi kelainan refraksi pasien (mata minus dan silinder) mencapai 15.000 mata di Indonesia menggunakan teknologi SMILE.

Teknologi mutakhir ini merupakan inovasi keluaran ZEISS, yakni perusahaan global yang fokus pada pengembangan solusi optik dan optoelektronik. Melalui SMILE, ZEISS telah sukses mengoreksi 8 juta mata pasien di seluruh dunia. Dari jumlah itu, RS Mata JEC@Kedoya menjadi penyedia layanan SMILE terbanyak (Top Contributor) di Indonesia.

Atas kontribusi tersebut, ZEISS memberikan apresiasi khusus kepada JEC@Kedoya, dengan seremoni penyerahan penghargaan yang dilaksanakan pada 1 Maret 2024 di Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya.

Istimewa
Istimewa

Penghargaan diserahkan oleh Budi Suryatantra, Director and Head of Sales & Service Medical, PT Carl Zeiss Indonesia kepada Presiden Direktur JEC Group, DR. Dr. Johan A. Hutauruk, SpM(K) dan Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya, DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K)..
Dalam sambutannya, Presiden Direktur JEC Group, DR Dr Johan A Hutauruk, SpM(K) mengungkapkan harapannya, “Empat dekade berkiprah menjadi pendorong JEC untuk melangkah lebih jauh mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia sejalan dengan visi JEC. Penerimaan penghargaan ini merupakan bentuk kerja sama antara JEC Group di seluruh Indonesia dan ZEISS yang terus terbina dengan baik. Dengan menggunakan teknologi terkini dan pendekatan yang holistic.

JEC bersama ZEISS bersama-sama membantu mengatasi gangguan refraksi mata di Indonesia. Kami sangat bersyukur telah berhasil melakukan 15.000 tindakan SMILE untuk membebaskan penderita mata minus dan silinder. Ke depannya prioritas kami adalah meningkatkan pengalaman positif pasien ketika mendapatkan pelayanan, dan selama berada di lingkungan jaringan JEC Group. Dengan mutu ekosistem eye care di Indonesia yang diandalkan dan keberadaannya yang kian mudah dijangkau, masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan mata tepercaya.”
Pada kesempatan yang sama, Budi Suryatantra, Director and Head of Sales & Service Medical, PT Carl Zeiss Indonesia mengatakan, “Kami bangga untuk memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Mata JEC@Kedoya sebagai salah satu rumah sakit mata di Indonesia yang menyediakan layanan bedah refraktif menggunakan teknologi SMILE sejak tahun 2016. Seiring berkembangnya teknologi dan zaman, JEC @ Kedoya menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang mengadopsi dan menghadirkan layanan bedah refraktif dengan teknologi termutakhir SMILE PRO (VisuMax® 800). Pada kesempatan baik hari ini, kami ingin memberikan penghargaan kepada JEC@Kedoya sebagai salah satu kontributor yang berhasil melakukan 15,000 tindakan SMILE di Indonesia.

Share This Article