Menurut Komarudin, DPR harus mengakomodir dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang merasakan Pemilu 2024 diwarnai berbagai kecurangan.
“Jadi kalau tidak bisa merekam, (tidak) bisa menerima informasi dari publik, untuk apa bicara demokrasi. Demokrasi kita akan terus begitu,” tutupnya.(Sofian)


