Dialog tersebut mengangkat sebuah fenomena di lapangan terkait banyaknya kejanggalan yang terjadi dalam Sirekap. Karena itu, Rocky Gerung menekankan kembali agar tidak ada pihak yang mencoba menyederhanakan kerja Sirekap hanya lantaran sistem tersebut alat bantu publik guna mengetahui perolehan suara Pemilu 2024 lebih cepat sebelum proses rekapitulasi manual secara berjenjang.
“Justru alat bantu itu yang diperlukan sementara (karena) alat resminya belum ada. Kan berpikirnya begitu,” ujarnya. “Sirekap itu fungsinya apa? disediakan negara untuk melayani kepentingan publik mengetahui informasi lebih awal, kan itu dasarnya kan? Yang disebut alat bantu untuk memungkinkan publik untuk memakai alat itu,” katanya. (bam)
