Dugaan pembakaran rumah warga di RT 02 dan RT 03 disengaja karena kedua kasus terjadi pada hari yang sama, dan rentan waktu tidak berbeda jauh yaitu di atas pukul 00.00 WIB.
Bedanya pada kasus di RT 03/RW 04 pembakaran terjadi pada kursi yang ditempatkan pada bagian depan rumah hingga nyaris merambat ke bagian meteran listrik.
“Enggak tahu kejadiannya bagaimana. Pokoknya begitu terbangun melihat di luar sudah ada api. Apinya sampai gede banget. Kejadian sekitar jam 12 lewat,” jelas tetangga korban, Yanti.
Meski api sempat membesar upaya pemadaman mandiri yang dilakukan warga sekitar dengan sigap menggunakan sumber air terdekat dapat mencegah api agar tidak menjalar.
Hingga kini, belum diketahui pelaku pembakar rumah itu, karena saat kejadian warga di RT 03/RW 04, Pondok Kopi tidak melihat adanya orang mencurigakan di lokasi.
“Anak-anak saya keluar langsung disiram, warga juga ada yang membantu menyiram. Enggak tahu pelakunya. Tapi di RT 02 juga ada kejadian sama,” tukas Yanti.
Sementara itu, petugas Polsek Duren Sawit Jumat siang sudah datang melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah warga dalam upaya mengungkap kasus dugaan pembakaran itu.
Kini kasus teror pembakaran rumah warga di RT 02 dan RT 03/RW 04, Pondok Kopi, dalam penyelidikan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek setempat. (Joesvicar Iqbal)
