IPOL.ID – Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) diprakarsai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BRIN, BPBD Provinsi Jawa Tengah, TNI, pihak Lanud dan Otoritas Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, terus dilakukan demi mengurangi dampak banjir di Kabupaten Demak.
Pada operasi TMC hingga hari ketiga atau Sabtu (17/2/2024), tim kembali menyemai bahan Natrium Clorida (NaCl) sebanyak tiga ton melalui tiga kali sortie yang dilakukan selama kurang lebih tujuh jam penerbangan.
Pada sortie pertama, penyemaian NaCl dilakukan di atas langit wilayah perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, tepatnya di area Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri melalui wilayah Provinsi DI Yogyakarta serta Kabupaten Klaten di Jawa Tengah dengan ketinggian jelajah 12 ribu kaki.
Sortie kedua dilakukan penyemaian di wilayah Laut Jawa dan bagian utara Kota Semarang dengan ketinggian 10 ribu kaki. Selanjutnya untuk sortie ketiga, tim telah menyemai NaCl di wilayah Solo Raya, DI Yogyakarta, Kabupaten Magelang dan Wonosobo pada ketinggian jelajah 12 ribu kaki.
Hari sebelumnya atau Jumat (16/2/2024), operasi TMC dilakukan selama tiga kali sortie selama kurang lebih tujuh jam penerbangan dengan total bahan NaCl disemai sebanyak tiga ton. Cakupan wilayah penyemaian dilakukan di area Kota Salatiga, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Boyolali, Blora, Sragen, DI Yogyakarta dan Selatan Laut Jawa Tengah.
Hasil pantauan satelit pemetaan presipitasi curah hujan GSMaP atau Global Satellite Mapping of Precipitation, Jumat (16/2), menunjukkan terjadi curah hujan ringan hingga sedang di wilayah Jawa Tengah.
Curah hujan tersebut terdistribusi pada bagian Tengah, hingga Barat dan Selatan dari Provinsi Jawa Tengah, dengan intensitas hujan mencapai 20 mm. Sedangkan di sebagian area Demak, Kudus, Pati, dan Jepara terpantau hanya hujan ringan dan tidak terdeteksi hujan.
Distribusi curah hujan spasial pada 16 Februari 2024, wilayah Jawa Tengah, umumnya dalam kategori ringan hingga sedang. Terpantau hujan kategori lebat di area Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Barat Jawa Tengah, untuk area DAS dan rawan banjir terpantau beberapa wilayah tidak terjadi hujan dan beberapa wilayah terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Hasil evaluasi kegiatan untuk hari ketiga TMC adalah keberadaan daerah-daerah yang tergolong dalam proses perbaikan (super priority), dengan memberi tanda daerah yang sedang perbaikan.
Berdasar informasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, di wilayah perbatasan Kudus dan Demak terdapat pompa air yang masih terdapat genangan termasuk tanggul sedang diperbaiki. Prioritas area diamankan yaitu sungai dari Grobogan menuju waduk Klambu.


