Politisi PDIP Tuding Pj Gubernur Heru Perkeruh Polemik Kampung Bayam

Bambang
2 Min Read
Politisi PDIP, Gilbert menuding Pj Gubernur Heru Budi memperkeruh polemik kampung bayam, Jakut.(foto dok setwan)

“Artinya sebenarnya ada upaya dari Jakpro. Lagipula pembangunan rusun baru akan makan waktu, dan saya kira itu masuk anggaran 2025,” kata Gilbert.

Gilbert mengaku telah berulang kali melakukan rapat untuk membahas masalah tersebut. Sikap DPRD DKI Jakarta juga selalu sama, ingin masalah itu cepat selesai.

“Kasus ini semakin lama akan semakin rumit karena musim kampanye,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana akan membuat rumah susun (rusun) baru di kawasan Tanjung Priok untuk warga Kampung Bayam. Pembangunan rusun itu kemungkinan akan dilakukan awal 2025.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini pihaknya telah memberikan alternatif untuk warga Kampung Bayam untuk tinggal. Alternatif itu adalah Rusun Nagrak dan Rusun Tanah Pasir.(Sofian)

Share This Article