MAKUKU Dry Care Edukasi Kesehatan Kulit di 3 Titik Posyandu Jabodetabek

Iqbal
5 Min Read
MAKUKU melaksanakan program #LembutnyaMAKUKUbuatNyamanAnakku sebagai bukti komitmen MAKUKU dalam memberi pendampingan kepada orang tua di masa perkembangan si kecil. Foto: Ist

IPOL.ID – Kementerian Kesehatan berupaya memberikan pemantauan terhadap perkembangan anak Indonesia melalui berbagai kegiatan rutin di Posyandu (Pos Layanan Terpadu).

Posyandu tidak hanya berkaitan dengan vaksinasi, tetapi pengukuran berat badan, tinggi badan/Panjang badan, dan lingkar lengan atas, lingkar kepala anak juga dilakukan setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan sehingga dapat mendeteksi sejak dini hal-hal tidak diinginkan seperti kelebihan/ kekurangan gizi.

Hingga saat ini, keberadaan Posyandu di Indonesia, yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan berbasis Masyarakat, telah mencapai 269.000 dan tersebar di seluruh Indonesia. Posyandu berperan penting dalam pencapaian tujuan Pembangunan Nasional.

Mengetahui hal tersebut, MAKUKU bersama salah satu media nasional mengadakan program “Lembutnya MAKUKU, buat Nyaman Anakku” melalui praktek pijat anak dan edukasi terhadap ratusan Ibu dan anak di 3 titik posyandu Jabodetabek, seperti Posyandu Melati Jakarta Timur, Posyandu Matahari 3 Depok dan Posyandu Durian 24 Bekasi yang dilaksanakan mulai bulan Oktober hingga November 2023.

Selain merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan balita, usia anak hingga 5 tahun memiliki risiko kesehatan seperti kekurangan gizi, kekurangan kasih sayang hingga rentan terkena penyakit. Oleh karena itu melalui program ”Lembutnya MAKUKU, buat Nyaman Anakku”, MAKUKU berupaya melakukan edukasi pentingnya kebersihan dan kesehatan kulit anak untuk mencegah risiko terkena penyakit, terutama penyakit kulit.

“Menjaga Kesehatan Kulit Balita merupakan Langkah awal dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang anak karena mereka akan terhindar dari penyakit kulit yang dapat menghalangi gerakan, mengurangi mood dalam pemberian makan, dapat mengganggu proses stimulasi dini perkembangan, serta dapat mengganggu waktu tidurnya. Mengenai Edukasi mengenai risiko masalah kulit pada Si Kecil penting dilakukan,” kata dr. Ario Baskoro MSC (IHM), Praktisi Kesehatan.

Faktanya, kulit bayi masih sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun iritasi. Oleh karena itu, bayi menjadi mudah rewel karena merasa tidak nyaman dalam beraktivitas.

Selain memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit Si Kecil, Ibu juga perlu memilih produk untuk anak yang sesuai salah satunya popok yang lembut dengan daya serap yang tinggi, agar popok tidak lembab. Sehingga, mengurangi risiko kontak langsung kulit dengan urin atau fases.

“Peran swasta dalam mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan di Posyandu sangat diperlukan besar karena selain sebagai dapat memfasilitasi tenaga ahli untuk pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat, juga dapat menjadi penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat terutama bagi Si Kecil sehingga mencegah risiko terkena penyakit kulit,” paparnya.

Share This Article