“Warisan sejarah dan budaya tak benda yang kita miliki juga begitu melimpah dari ujung Sumatra hingga Papua. Ada tari Saman, wayang kulit, wayang golek, tari topeng dan lain sebagainya,” ujar Syarah.
Penggaas pameran, Jan Praba mengatakan, kelima pelukis yang pernah berhimpun di sanggar Garajas Bulungan Jakarta Selatan akan memamerkan karya seni lukis dengan background warisan kekayaan budaya bangsa yang diberi judul Potret Nusantara.
Ia menerangkan, pameran ini merupakan sebuah kebanggaan bagi mereka untuk menciptakan karya seni lukis tentang warisan budaya nasional sebagai bagian dari upaya merekam-mencatat dan melestarikan warisan budaya bangsa dalam sebuah kanvas.
Berbagai jenis kekayaan budaya dan gaya yang ditampilkan, lanjut Jan Praba, mungkin tak pernah terpikirkan oleh masyarakat. Bahwasanya Indonesia mempunyai kekayaan budaya lokal tersebut.
“Pameran ini juga kami persembahkan sebagai bentuk apresiasi kepada sanggar Garajas yang tahun depan berusia lima puluh tahun, tentu saja sudah banyak pencapaian yang telah ditorehkan oleh para seniman yang sempat berhimpun di Sanggar Garajas,” pungkas Jan Praba. (tim)


