“Itu pasti kami support, yang penting pengembaliannya aman. Bagi LPDUK, walaupun itu wajib kembali dananya, tetapi yang harus kita dorong golnya itu dampak kepada industri dan olahraganya. Jadi tenang saja pasti kami support,” urai Menpora Dito.
Bukan hanya sportainment, lanjut Menpora, LPDUK ini diarahkan juga pada event-event olahraga bertaraf internasional, termasuk juga motorsport. Juga kerja sama-kerja sama yang bersifat dukungan pada industri olahraga.
Sebagai contoh, LPDUK kita dorong bekerja sama dengan PSSI dalam Piala Dunia U-17 yang akan diselenggarakan November mendatang. Juga sudah terlibat pada Piala Dunia bola basket FIBA 2023.
LPDUK yang didirikan pada 2017 dalam rangka persiapan Asian Games dan Paragames 2018, awalnya memiliki logo irisan empat warna yang saling melingkar, berubah menjadi logo seperti loncatan bola kuning dalam garis biru. Logo baru itu merepresentasikan sebuah kekuatan untuk transformasi, bergerak progresif dan meraih kepercayaan.
Dengan logo baru ini, LPDUK diharapkan bisa tumbuh menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih progresif, kredibel dan dipercaya oleh stakeholder ekosistem industri olahraga. (bam)


