IPOL.ID – Viral di media sosial (medsos) sebuah video merekam dugaan tindak perundungan dilakukan siswa sekolah dasar (SD) terhadap pelajar SD lain di wilayah Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Berdasar video diduga direkam salah seorang pelaku, tampak lima pelajar SD yang mengenakan seragam pramuka awalnya berjongkok di hadapan kelompok pelajar SD lain.
Tiba-tiba, seorang pelajar meminta kelima korban berdiri. Kemudian diduga melakukan penganiayaan dengan menendang bagian kaki dan kemaluan sehingga mereka tampak meringis kesakitan.
Kelima korban juga dipukuli secara bergantian oleh tiga pelajar SD, sedangkan pelajar lainnya tampak menyaksikan dan memprovokasi para pelaku untuk melakukan perundungan.
Dugaan tindak perundungan dilakukan kelompok pelajar yang terjadi di akses jalan lingkungan permukiman warga tersebut baru berakhir saat seorang warga melintas di lokasi kejadian.
Merujuk narasi video beredar di medsos, tindak perundungan terjadi pada Senin (14/8), atau bertepatan dengan peringatan hari Praja Muda Karana (Pramuka).
Dikonfirmasi kejadian, Camat Cakung, Fajar Eko Satrio membenarkan kejadian perundungan dialami lima pelajar SD sebagaimana dalam video beredar terjadi di wilayahnya.
Berdasar hasil penelusuran pihak Kecamatan dan Polsek Cakung, kelima pelajar kelas VI SD yang menjadi korban berasal dari salah satu SD Negeri di wilayah Kecamatan Cakung.
Sementara, kelompok pelajar yang diduga terlibat perundungan dan merekam video menggunakan handphone tersebut berasal dari satu SD Negeri dan SD swasta di wilayah Kecamatan Cakung.


