Kembangkan Bakat Pemuda di E-Sports, Ganjar Muda Padjajaran Gelar Turnamen Mobile Legends

Bambang
5 Min Read
16 tim lolos seleksi perlombaan Mobile Legends bersemangat untuk lolos sebagai juara pada turnamen digelar di Kedai Ropispang Sekawan, Jalan Lapangan Serbaguna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/8). Foto: GMP

IPOL.ID – Ganjar Muda Padjajaran (GMP) berkomitmen turut mengembangkan minat, bakat, serta kreativitas pemudi-pemuda generasi Z di berbagai kota di Indonesia melalui program bermanfaat dan menarik.

Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar turnamen Mobile Legends di Kedai Ropispang Sekawan, Jalan Lapangan Serbaguna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/8).

Koordinator Daerah (Korda) GMP Kota Bekasi, Budi Burhanudin mengatakan, dalam mendukung kemajuan dan potensi anak muda di dunia e-sports tanah air, turnamen Mobile Legends digelar. Ada 16 tim yang lolos seleksi untuk ikut dalam perlombaan tersebut. Setiap tim terdiri dari lima orang.

“Kami mengadakan kompetisi Mobile Legends se-Kota Bekasi, khususnya para pemuda terpilih. Banyak tim ingin ikut. Namun, kami seleksi lagi, hingga muncul 16 tim paling bagus di kota ini,” kata Budi, Senin (7/8).

Dia menjelaskan, dunia e-sports sekarang sangat digandrungi anak muda hingga dewasa. Karena itu, pihaknya mewadahi dan memfasilitasi hobi mereka dengan menghadirkan kegiatan itu.

“Kami berdiskusi dengan teman-teman bagaimana kami dari GMP berfokus pada kegiatan generasi Z dan milenial. Nah, sekarang ini paling digandrungi anak muda adalah e-sports Mobile Legends,” terang Budi.

Menurut dia, turnamen itu juga memberikan stimulasi kepada pemuda generasi Z agar dapat menjadi pemain profesional, sehingga terbuka kesempatan bagi mereka untuk bergabung dengan tim e-sports Mobile Legends di tanah air.

“Kami mewadahi atau memfasilitasi anak-anak muda untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka. Ke depan mungkin bisa menjadi pemain profesional berbakat dalam Mobile Legends,” tukasnya.

Budi menilai e-sports digadang-gadang sebagai industri yang ke depan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Mengingat, gim Mobile Legends sudah dipertandingkan dalam SEA Games dan Asian Games.

“Anak-anak Bekasi, khususnya pemuda milenial menjadikan sebagai batu loncatan untuk ke depan menjadi atlet profesional. Diketahui, e-sports sangat populer di kalangan anak muda,” ungkapnya.

Dia berharap peserta yang telah ikut berkompetisi semakin bersemangat dalam mengembangkan hobi dan bakatnya. Ke depan mereka juga dapat menjadi atlet e-sports profesional yang mengharumkan bendera Merah Putih di kancah Internasional.

“Semoga anak muda di Kota Bekasi jangan sampai terjerumus dalam narkoba. Karena itu, kami membuat turnamen agar mereka memiliki kegiatan positif semacam ini,” ujarnya.

Share This Article