IPOL.ID-Pada 2017 satu transfer di bursa transfer musim panas menghebohkan publik. Transfer itu memecahkan rekor dunia dan masih bertahan sampai saat ini, tercatat atas nama bintang asal Brasil, Neymar.
Paris Saint-Germain (PSG) memboyongnya dari Barcelona sebesar 222 juta euro. Atas dasar transfer itulah Barcelona, juga klub-klub LaLiga lainnya, menyematkan klausul pembelian ‘asal’ pada angka 300 hingga 400 juta euro – meski itu juga jadi kewajiban karena aturan dari LaLiga.
PSG mengubah ‘wajah’ sepak bola Eropa dengan transfer tersebut hingga inflasi harga pemain melambung tinggi, bahkan cenderung tidak masuk akal. Enam tahun berselang dari transfer Neymar, PSG masih berada di pusaran mega transfer tersebut.
Bedanya, kali ini bukan sebagai pembeli melainkan penjual seiring ketertarikan dari klub Arab Saudi, Al Hilal. Dikabarkan berbagai sumber terpercaya di Twitter, Al Hilal menawarkan 300 juta euro untuk mendapatkan Kylian Mbappe.
Kontrak pemain berusia 24 tahun habis pada 2024 dan belum ada indikasi ia teken kontrak baru. PSG, melalui Nasser Al-Khelaifi (Presiden PSG), sudah mengultimatum Mbappe untuk teken kontrak baru atau pergi pada musim panas ini.
Les Parisiens tak mau Mbappe pergi gratis pada 2024 dengan dugaan ia sepakat ke Real Madrid. Pencoretan namanya dari skuad PSG untuk tur pramusim di Jepang seolah memperkuat isu transfer tersebut.
