Untuk Pertama Kali, Indonesia Kirim Perawat Sektor Formal ke Singapura

Iqbal
3 Min Read
IPOL.ID – Indonesia mengirimkan tenaga kerja migran sektor pertama ke Singapura. TKI yang dimaksud akan bekerja sebagai perawat di Negeri Jiran.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, melepas keberangkatan 21 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja sebagai perawat di Singapura. Keberangkatan ini merupakan penempatan perawat sektor formal pertama kali ke Singapura melalui skema Privat to Privat (P to P).

“Saya berpesan kepada teman-teman perawat bahwa kesempatan bekerja ke Singapura ini merupakan pengalaman yang memberikan banyak manfaat bagi kalian, bukan hanya untuk memperoleh penghasilan yang memadai, tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, membentuk karakter kerja, serta pengalaman bekerja sama dalam suatu tim yang multi negara,” ujar Ida Fauziyah, dikutip Rabu (21/6).

Ida Fauziyah mengatakan, saat ini kebutuhan tenaga perawat menjadi kebutuhan global. Banyak negara-negara dunia yang membutuhkan perawat asing guna mengisi kebutuhan perawat di negaranya.
Namun begitu, kebutuhan tenaga perawat yang besar ini tentu juga melahirkan persaingan. Di mana perawat yang dibutuhkan adalah perawat yang benar-benar kompeten.
“Untuk itu, saya tidak jemu mengingatkan kepada teman-teman untuk terus meningkatkan kemampuan diri, yang akan mendukung kebekerjaan dan mengisi peluang kerja yang terbuka,” katanya.
Dalam pidatonya, Ida Fauziyah mendorong para PMI yang bekerja sebagai perawat di Singapura agar bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai Health Care Assistant (HCA), dan diharapkan dapat mengambil
Singapore Nursing Board (SNB) Exam, sehingga dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi, yaitu Enrolled Nurse (EN) bahkan sampai Registered Nurse (RN).
Share This Article