Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Oegroseno: Bukan Mencari Nama, Tapi Ladang Pengabdian 
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Olahraga

Oegroseno: Bukan Mencari Nama, Tapi Ladang Pengabdian 

Bambang
Bambang
Published: 19 May 2023, 06:35
4 Min Read
Oegroseno/foto/dok
Oegroseno/foto/dok

IPOL.ID- Bagi Komjen Pol (Purn) Oegroseno keinginan dan kesiapannnya menjadi calon Ketua Umum NOC of Indonesia atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bukan karena mencari nama apalagi popularitas tetapi sebagai ladang pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dengan memegang teguh dua prinsip tersebut Oegroseno yakin mampu menjadikan KOI ibarat rumah sendiri, tidak eksklusif seperti sekarang ini.
Hal itu disampaikan Oegroseno dalam siaran pers resmi yang dikirim ke media, Jumat, (19/5/2023) pagi tadi.

Dalam siaran pers resmi itu Oegroseno kembali menegaskan bahwa dirinya tetap maju sebagai calon Ketua Umum KOI periode 2023-2027.

Sebelumnya mantan Wakapolri itu telah mendeklarasikan pencalonannya sebagai Ketua Umum KOI pada 23 Maret 2023 lalu.
Kongres KOI itu sendiri dijadwalkan berlangsung 30 Juni 2023 di Jakarta dan sudah dua nama yang mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum KOI yakni Oegroseno dan petahana Raja Sapta Oktohari (RSO).

Oegroseno yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP.PTMSI) itu sudah siap mental untuk menghadapi persaingan menjadi Ketua Umum KOI termasuk jika head to head dengan petahana Raja Sapta Oktohari.

“Sejak awal saya katakan menjadi calon Ketua Umum KOI bukan persoalan kalah atau menang, tapi marilah kita belajar berdemokrasi secara sehat dan benar. Tak ada rekayasa yang menguntungkan calon tertentu,”paparnya.

Mantan Kapolda Sumut ini juga tidak merasa risau dengan deklarasi dukungan kepada petahana RSO.
Sejauh dukungan itu murni dan bukan rekayasa, Oegroseno mengajak semua elemen olahraga Indonesia terutama para cabor pemilik suara menciptakan demokrasi yang sehat dan elegan.

“Saya ini sudah dikepung kiri kanan, atas bawah hanya mempertahankan kebenaran sebagai Ketua Umum PP.PTMSI. Sejauh hal itu prinsip kebenaran, sampai kapan pun saya pertahankan,”papar Oegroseno.
Kembali pada masalah kesiapannnya menjadi calon Ketua Umum KOI, Oegroseno mengatakan semuanya itu berlandaskan pada keinginan kuat untuk memperbaiki olahraga Indonesia terutama dalam upaya peningkatan prestasi di tingkat internasional.

Oegroseno juga tidak dalam posisi mutlak untuk memberikan penilaian apakah kontingen Indonesia berhasil atau tidak di SEA Games Kamboja.

Meskipun ada peningkatan signifikan dalam jumlah medali emas, menurut Oegroseno, alangkah bijak dan elegan, penilaian itu dilakukan secara terbuka dan biarkanlah masyarakat yang menilai.

“Jangan sampai kita mengklaim keberhasilan yang semu dan itu sama saja dengan kebohongan publik,”imbuh Oegroseno.

Masih dalam kaitan proses peningkatan prestasi, lulusan Akpol 1978 ini menyebabkan bahwa KOI jangan hanya memiliki misi dan visi perolehan medali saja, tapi harus melihat dari hulu ke hilir proses pembinaan yang dilakukan oleh induk organisasi cabor.

Hampir 4 tahun PP.PTMSI sebagai induk organisasi tenis meja yang legal di dunia dan Indonesia belum pernah menerima kunjungan dan diskusi dengan KOI.

“Kami merasakan KOI itu jauh dari induk organisasi cabor khususnya tenis meja. Hal ini terbukti saat review pra multi event seperti SEA Games dan sebagainya. Seharusnya data Binpres atlet menjadi data base atlet Indonesia yang perlu dikuasai oleh KOI ke depan bersama induk organisasi cabor,”demikian Oegroseno. (bam)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:Bukan Mencari NamaKetua Umum NOC of IndonesiaKetua Umum PP.PTMSI.Oegroseno
Previous Article Timnas Indonesia U-22 yang meraih medali emas EA Games 2023. Foto: PSSI Timnas Indonesia U-22 Pagi Ini Diarak Keliling Ibu Kota, Ini Rute dan Jamnya
Next Article Cuaca Jabodetabek hari ini mulai dari berawan hingga hujan ringan. Foto: Ist Cuaca Berawan Sambut Arak-arakan Timnas Indonesia U-22
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account