IPOL.ID – Pembangunan saluran air di persimpangan Jalan Ciputat Raya dan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bakal digeber. Hal tersebut dilakukan guna mengatasi genangan di tiga RW di kawasan Pondok Pinang.
Untuk itu, tim gabungan dari berbagai unsur, melakukan peninjauan lapangan terkait dengan rencana pembangunan saluran dan crossing saluran air di Jalan Ciputat Raya (ARMCO), Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Rabu (24/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tinjauan lapangan di lokasi pembangunan saluran di persimpangan Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama pada segmen sekitar arah gerbang Tol Ciputat 2 dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Selatan, Mukhlisin.
Tim langsung menyusuri pinggir Jalan Tol JORR untuk melihat kondisi gorong-gorong yang ada di pinggir jalan tol tersebut. Gorong-gorong dengan diameter 3 meter terlihat kering.
Tim yang melakukan tinjauan lapangan itu terdiri dari unsur kelurahan/kecamatan, Sudin Sumber Daya Air (SDA), Sudin Bina Marga, Sudin Perhubungan, Polantas dan PT Jasa Marga.
Kasudin SDA Kota Jakarta Selatan, Santo mengatakan, tinjauan lapangan dilakukan untuk mengecek kondisi lapangan. Di lokasi, kondisi eksisting saluran air menggunakan gorong-gorong berdiameter 3 meter sudah banyak tersumbat.
“Saluran air eksisting sudah banyak yang keropos dan tersumbat. Jika dibiarkan akan memicu genangan yang parah di tiga RW tersebut,” kata Santo saat meninjau lokasi, Rabu siang.
Sehingga ketika hujan deras pemukiman warga di RW 16, 13 dan 10, Pondok Pinang tergenang. Ketinggian genangan bervariasi antara 1 hingga 2,5 meter.
“Saluran air dan crossing ini akan tetap kita bangun. Karena ini untuk mengatasi genangan di tiga RW yang sampai saat ini belum ada solusinya. Diharapkan ini dapat memberikan solusi tepat dalam mengatasi genangan,” ujar Santo.


