Sembilan Nelayan Indonesia Dikhawatirkan Tewas, 11 Diselamatkan di Australia

Bambang
3 Min Read
Para nelayan dari Indonesia berdiri di sebuah pantai di Pulau Bedwell, 313 kilometer sebelah barat Broome, Australia, Senin, 17 April 2023. (Otoritas Keselamatan Maritim Australia via AP)

IPOL.ID-Sembilan nelayan Indonesia dikhawatirkan tenggelam dan 11 lainnya diselamatkan setelah menghabiskan enam hari tanpa makanan atau air di sebuah pulau tandus di lepas pantai barat laut Australia setelah topan tropis yang kuat, kata pihak berwenang, Rabu (19/4).

Dua kapal nelayan kayu primitif Indonesia terjebak di jalur Topan Ilsa, yang mendarat pada hari Jumat pekan lalu. Ilsa merupakan badai terkuat di Australia dalam delapan tahun terakhir, dengan angin berkecepatan hingga 289 kilometer per jam.

Salah satu kapal, Putri Jaya, tenggelam akibat “kondisi cuaca ekstrem” pada 11 atau 12 April saat Ilsa mengumpulkan kekuatan di atas Samudra Hindia dan menuju pantai, kata Otoritas Keselamatan Maritim Australia dalam sebuah pernyataan, mengutip para penyintas.

Kapal lainnya, Express 1, kandas dengan 10 orang di dalamnya pada dini hari tanggal 12 April di Pulau Bedwell, sekitar 300 kilometer dari kota wisata pesisir Broome, kata pihak berwenang. Satu-satunya korban yang diketahui dari Putri Jaya menghabiskan 30 jam di air sebelum terdampar di pulau yang sama, kata pernyataan itu.

“Mereka semua bertahan (di Pulau Bedwell) selama enam hari tanpa makanan dan air sebelum diselamatkan pada Senin malam,” kata pihak berwenang.

Penyintas dari Putri Jaya mengikatkan tubuhnya ke kaleng bahan bakar untuk tetap mengapung di laut sebelum berenang ke pulau itu, kata Putu Sudayana, kepala badan pencarian dan penyelamatan Indonesia di Kupang, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur di mana para nelayan itu diketahui berasal.

Para penyintas ditemukan Senin oleh Pasukan Perbatasan Australia, yang sedang berpatroli dengan pesawat untuk memantau penyelundupan dan aktivitas ilegal lainnya. Sebuah helikopter penyelamat yang berbasis Broome dikerahkan dan mengangkut 11 penyintas.

Share This Article