“Bapak Menteri PUPR mengundang kami melihat langsung pembangunan IKN, sebelumnya kami telah melakukan persiapan dan sudah ada delegasi jepang ke IKN pada Januari 2023 lalu. Kali ini sekitar 50 peserta yang hadir terdiri dari perusahaan-perusahaan terbuka di Jepang,” kata Hiroto.
Hiroto mengatakan, sebelumnya pihak Jepang juga telah mengadakan seminar untuk mempelajari konsep pembangunan IKN. “Kami membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya bagaimana Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN,”ujarnya.
Hiroto menyebutkan, bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mempelajari peluang-peluang kerja sama dalam pembangunan IKN. “Di kalangan swasta perwakilan perusahaan terkemuka di Jepang telah mempertimbangkan keterlibatan dalam proyek yang akan datang di IKN,” katanya.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam pertemuan dengan Hiroto Izumi pada Jumat (31/3) menyambut baik rencana kerja sama pembangunan IKN tersebut.
“Indonesia dan Jepang sudah kerja sama selama 65 tahun tentu ini bukan waktu yang sebentar dan mendapatkan momentum baru lewat tugas di KTT G7 ke-49 di Jepang dan KTT Asean di Indonesia. Dengan demikian tentu kita semua bersama-sama untuk saling memperkuat dukungan dan saling belajar,” kata Sekjen Zainal Fatah. (ahmad)


