Kontes Bacan Rock Show 4 Digelar di Pasar Rawa Bening, Ajangnya Batu Berkarakter Indonesia

Bambang
5 Min Read
Kontes Bacan Rock Show Part 4 kembali digelar di Jakarta Gems Centre, Pasar Rawa Bening di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/2) siang. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Kontes Bacan Rock Show Part 4 digelar di Jakarta Gems Centre, Pasar Rawa Bening di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/2) siang. Dalam ajang kontes dan pameran batu Bacan kali ini menampilkan batu yang berkarakter asal Indonesia.

Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan bahwa beberapa waktu lalu perwakilan Kedutaan Besar Perancis, Inggris, Jepang, dan Korea, sempat mendatangi Pasar Rawa Bening. Mereka melihat dan berburu batu-batu asli asal Indonesia.

“Salah satunya batu Bacan seperti yang dikonteskan dalam Bacan Rock Show Part 4 kali ini,” kata Ahmad Subhan pada giat Bacan Rock Show Part 4 di Pasar Rawa Bening, Minggu (5/2).

Dia menuturkan, batu Bacan itu seperti memiliki karakter tersendiri, batu aslinya Indonesia. Namun bukan hanya Bacan, tapi ada juga batu Pandan yang bentuk potongannya panjang dan oval.

Lebih jauh, diungkapnya, dalam mengikuti lomba atau ketika batu Bacan akan dikonteskan maka terlebih dulu harus mengantungi legalitas batu itu sendiri. Di Pasar Rawa Bening sendiri kini sudah ada 10 laboraturium (lab) untuk mengecek keaslian batu.

Kemudian menguji kualitas batu akik, sehingga kolektor tidak perlu khawatir dengan kualitas batu mereka beli. “Karena awalnya hanya ada 4 lab di Pasar Rawa Bening ini”.

Dalam kegiatan itu, ratusan pecinta batu Bacan dari berbagai wilayah Indonesia hadir menampilkan koleksi batu mereka. Sehingga perekonomian di Jakarta Gems Centre atau Pasar Rawa Bening di Jatinegara, sebagai sentra batu akik kembali menggeliat.

Ketua Panitia Bacan Rock Show 4, Ekhy mengatakan, kontes ini diselenggarakan untuk menghidupkan kembali semangat para kolektor batu akik yang sebelumnya sempat pudar.

“Untuk membangun semangat kolektor batu yang sudah lesu. Malah sekarang banyak pemain baru yang ikut andil,” ujar Ekhy di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (5/2).

Diharapkan, dengan adanya ajang ini semakin banyak pecinta batu yang muncul, sehingga roda perekonomian di Pasar Rawa Bening dan bahkan secara luas kembali meningkat.

Sebab, pamor Indonesia sebagai penghasil batu akik telah mendunia, bahkan memiliki nilai ekspor yang menjanjikan sehingga dapat mendongkrak perekonomian.

“Seperti pada kegiatan hari ini saja diikuti sebanyak 205 peserta dari se-Indonesia. Diikuti peserta Medan, Makassar, Semarang, Cirebon, Tangerang, Lampung, Lubuk Linggau, Padang. Jumlah peserta sekarang melonjak,” terangnya.

Share This Article