Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Edelweiss, Bunga Abadi yang Terancam Tak Lagi Abadi
Share
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Gaya hidup > Edelweiss, Bunga Abadi yang Terancam Tak Lagi Abadi
Gaya hidup

Edelweiss, Bunga Abadi yang Terancam Tak Lagi Abadi

Timur
Timur
Published: 26 Feb 2023, 23:59
Share
5 Min Read
Bunga Edelweiss
Tumbuhan Edelweiss juga sering dipakai dalam pengobatan tradisional untuk mengobati perut dan pernafasan. Infus edelweiss secara tradisional telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit termasuk difteri dan tuberculosis. Foto: commons.wikimedia
SHARE

IPOL.ID – Bunga Edelweiss memiliki nama latin, Anaphalis Javanica. Flora ini dijuluki sebagai bunga keabadian.  Disebut demikian karena bunga edelweiss mekar dalam jangka waktu yang cukup lama. Tidak tanggung-tanggung, bunga ini bisa mekar tanpa layu selama 10 tahun.

Yang menjadikan Edelweiss tidak mudah layu adalah hormon etilen. Hormon ini berfungsi untuk mencegah kerontokan pada kelopak bunganya.

Edelweiss sendiri banyak dijumpai tumbuh di daerah pegunungan yang dingin. Bulu pada kelopak bunganya yang tebal memiliki manfaat untuk menghalau udara dingin di pegunungan. Sedangkan bagian akar dari bunga ini bersimbiosis mutualisme dengan jamur mikoriza. Simbiosis akar dan jamur ini bertujuan untuk mempertahankan hidup di tanah yang tandus seperti pada lereng gunung.

Biasanya, jamur mikoriza hidup di tanah vulkanik yang dapat membantu akar bunga ini menyebar lebih luas di dalam tanah. Bagian akar dari edelweis akan mendapat nutrisi serta air untuk pertumbuhan bunga. Jamur mikoriza juga efektif memberikan nutrisi serta air untuk edelweis.

Baca Juga

Bulog Launching Penjualan Daging Melalui Ipangandotcom
Lomba Lari Smartfren Run 2024: Wujudkan Gaya Hidup Sehat untuk Masyarakat Indonesia
Meriahkan Malam Natal di Luminor Hotel Tanjung Selor dengan Kebahagian Bersama Keluarga
12345Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:bunga abadibunga langkaedelweisslangkapendaki gunung
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Trading forex Teliti Legalitas dan Gunakan Akun Demo, Begini Tips Cara Bijak Trading Forex
Next Article Barcelona Dijegal Almeria 0-1

TERPOPULER

TERPOPULER
Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025.di Galapuri
Olahraga

Kalahkan Tim Feri Sandria di Final, Barno FC Juara SOS Soccer Tournament 2025

HeadlineJakarta Raya
Bursa Sekda DKI Makin Sengit, Munjirin dan Uus Bersaing Ketat
29 Nov 2025, 18:52
Nasional
Hilang Nyawa di Kebayoran Baru, Keluarga Korban Kecewa: Jaksa Tuntut Terdakwa Pengemudi Mabuk Kasus Kecelakaan Hanya 3 Tahun Penjara
29 Nov 2025, 16:50
Headline
Pecah Rekor! Messi Jadi Raja Assist Sepanjang Masa
30 Nov 2025, 13:15
HeadlineNews
Momen Haru Dara Arafah Resmi Menikah dengan Rehan Mubarak
29 Nov 2025, 22:55
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?