Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Segera Vaksin MMR, Campak Dominan Serang Balita dan Anak
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Headline

Segera Vaksin MMR, Campak Dominan Serang Balita dan Anak

Iqbal
Iqbal
Published: 23 Jan 2023, 16:58
2 Min Read
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama. Foto: IG Ngabila

IPOL.ID – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga untuk segera melakukan vaksin Measles Mumps Rubella (MMR) untuk menghindari campak. Sebab, virus yang telah menyambangi 95 persen balita dan anak SD itu jauh lebih menular dari Covid-19.

“Jauh Iebih menular dengan sangat cepat, melalui udara/airborne dan droplet lewat permukaan benda, juga bisa kontak langsung kulit,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama kepada wartawan, Senin (23/1).

Gejala yang akan dirasakan orang yang terkena campak ini berupa deman tinggi karena virus, batuk, pilek, mata merah, dan setelah empat hari pasca-demam akan muncul ruam merah. “Penularan berlangsung lama 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah muncul bercak merah,” kata Ngabila.

Untuk mengatasi hal itu, ia meminta agar warga mengkonsumsi obat pereda gejala dan vitamin A untuk mencegah kebutaan. Cegah sakit dengan imunisasi lengkap campak rubella tiga kali, yaitu ketika usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD.

“Cegah komplikasi dan meninggal dengan deteksi dini dan tata laksana dokter. Cegah sakit kayak mencegah covid juga tentunya, disiplin bermasker, jauh-jauh dari orang yang lagi sakit,” pungkas Ngabila.

Sebelumnya, wabah penyakit campak saat ini tengah meluas di tanah air. Dampak pandemi Covid-19 membuat cakupan imunisasi campak menurun dan wabah kian muncul. Sedikitnya sudah 31 provinsi di Indonesia melaporkan kasus campak. (Peri)

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:dinkes dkiPenyakit CampakVaksin MMR
Previous Article Dangroup 1 Kopassus Ngobrol Penuh Inspirasi Bersama Dewan Pers di Banten dan Awak Media
Next Article Kemeriahan Perayaan Kelinci Air di Hotel Borobudur
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account