IPOL.ID – Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada Minggu (25/12) pagi di usia 80 tahun.
Jenazah Ridwan Saidi kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin pukul 16.18 WIB.
Ridwan Saidi sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan karena mengalami pecahnya pembuluh darah. pada batang otak atau stroke hemoragik.
Lalu apa sebenanrnya stroke hemoragik seperti yang dialami Ridwa Saidi?
Mengutip Medical News Today, stroke hemoragik merupakan kerusakan otak yang disebabkan oleh pendarahan di otak. Ini bisa terjadi setelah pembuluh darah pecah atau jika jaringan otak berdarah.
Dokter juga dapat menggunakan istilah “perdarahan intrakranial” ketika berbicara tentang stroke hemoragik.
Pendarahan di otak memberi tekanan pada sel-sel otak di sekitarnya dan dapat menyebabkan area otak kekurangan darah. Ini menyebabkan kerusakan jaringan otak, yang dapat menyebabkan gejala neurologis dan mengancam jiwa.
Apa penyebab stroke hemoragik?
Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan di otak. Ini bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau ketika jaringan otak mulai berdarah.
Kerusakan akibat stroke hemoragik dapat terjadi akibat tekanan yang disebabkan oleh perdarahan, edema, atau kurangnya suplai darah.
Jaringan otak dapat mengeluarkan darah setelah stroke iskemik, yaitu stroke yang disebabkan oleh suplai darah yang tersumbat. Ini merusak jaringan otak, membuatnya rapuh dan rentan terhadap pendarahan.
