IPOL.ID – Bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur Jawa Barat menjadi perhatian banyah pihak. Mereka ikut prihatin dengan bencana itu lalu memberikan bantuan.
Namun, banyak juga datang ke lokasi yang terdampak gempa hanya ingin mencari popularitas.
Mereka memanfaatkan kondisi kerusakan permukiman atau longsor akibat gempa hanya untuk membuat konten-konten di media sosial (medsos).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap, banyak warga yang membuat konten medsos itu yang hanya mencari popularitas tanpa turut berpartisipasi membantu kesulitan korban.
Mirisnya, pembuatan konten medsos itu justru mengganggu mobilisasi petugas kebencanaan.
“Kami akan tertibkan kepada masyarakat yang hanya melewati lokasi tenda pengungsian hanya untuk membuat konten-konten yang hanya akan menimbulkan permasalahan baru,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Pihaknya sangat menyangkan saat ada yang sedang membutuhkan bantuan pascabencana namun, itu kondisi itu dimanfaatkan oleh pihak-pihak hanya untuk mencari popularitas.


