Dia menjelaskan, masalah antrean dan kuota haji adalah salah satu pembahasan yang dibicarakan saat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah berkunjung ke Indonesia belum lama ini.
Menag berharap Kerajaan Arab Saudi dapat mengembalikan kuota seperti sebelum pandemi COVID-19. Sekaligus berharap memberikan kuota tambahan agar masa antrean jamaah haji di Tanah Air tidak terlalu panjang.
Diakuinya, antrean yang dimiliki Indonesia akan terasa sangat berat jika kuota tidak ditambahkan. “Soal kuota akan dibahas pada forum Muktamar Perhajian yang akan diadakan awal 2023. Muktamar juga membahas catatan penting selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini (2022),” pungkasnya. (ahmad)


