Kemudian RTH Taman Bluntas Jl. Manunggal II, Ceger, seluas 14.516 meter persegi, Taman Salix, Pondok Ranggon, seluas 5.338 meter persegi, Taman Al Umar 1, Lubang Buaya, seluas 943,50 meter persegi, RTH Taman Kumis Kucing Jl. Kumis Kucing, Cibubur, seluas 816,56 meter persegi, Taman Abdul Rachman, Cibubur, seluas 565,8 meter persegi, Taman Palem, Ciracas, seluas 612,84 meter persegi, Taman Waru, Kelapa Dua Wetan, seluas 338,16 meter persegi, Situ Kelapa Dua Kelapa Dua Wetan, seluas 56.000 meter persegi. Selain itu, Taman Ujung Menteng, Cakung, seluas 563,63 meter persegi.
Sedangkan lima hutan kota yang ada di Jakarta Timur meliputi Hutan Kota Rawa Dongkal, Ciracas, seluas 86.736,47 meter persegi, Hutan Kota Ujung Menteng, Cakung, seluas 378 meter persegi. Hutan Kota DAS Sunter Hulu, Cipayung, seluas 30 ribu meter persegi, Hutan Kota Aneka Elok, Cakung, seluas 21.357 meter persegi dan Hutan Kota Pondok Ranggon, Cipayung, seluas 4.400 meter persegi.
Menurutnya, disebut sebagai pengendali banjir/genangan karena fungsi ekologis ruang terbuka hijau terdapat pada taman, hutan kota, jalur hijau dan pemakaman. Taman juga berfungsi sebagai penyegaran udara, mempengaruhi dan memperbaiki iklim mikro.
“Selain itu, menyerap air hujan, pengendali banjir dan pengatur tata air. Untuk memelihara ekosistem tertentu dan melindungi plasma nutfah serta pelembut arsitektur bangunan,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)


