Madura United Pulangkan Pelatih dan Pemain Asing

Farih
3 Min Read
Madura United. Foto: Ist

“Madura United adalah klub Liga 1 yang membuat adendum dengan pemain dan sponsor di tengah berhentinya kompetisi sepak bola nasional di tiga level utama,” kata Zia.

Upaya adendum dilakukan agar semua pihak memiliki kepastian hukum soal hak dan kewajibannya.

Proses pembicaraan manajemen klub berjuluk Laskar Sape Kerrap dengan pemain, pelatih, dan sponsor soal adendum kontrak tersebut berlangsung selama lima hari.

“Manajemen Madura United bersyukur semua pihak yang terlibat memahami dan setuju. Dan, alhamdulillah, semua pemain setuju, pelatih tidak keberatan, sponsor memberikan dispensasi dan pemahaman,” ujarnya.

Adendum kontrak yang dilakukan oleh Madura United ini untuk menepis kekhawatiran tentang hak dan kewajiban masing-masing. Perubahan kontrak tentunya berjalan jika Liga 1 musim 2022-2023 mengalami perubahan jadwal hingga pembatalan kompetisi.

Manajemen pun mengapresiasi kesediaan pemain, pelatih, dan sponsor yang rela mengorbankan haknya terkurangi demi kebaikan bersama. Selanjutnya, Madura United berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB bisa lekas memberikan kejelasan terkait kelanjutan Liga 1 2022-2023.

“Jadi, Madura United tak ingin ketidakpastian ini membuat semua pihak khawatir. Kami menghadapi musibah ini secara bersama, kami berkorban bersama, kami pun sedih bersama,” kata Zia.

Saat ini, klub asuhan Fabio Lefundes ini berada di peringkat kedua dengan meraih 23 poin. Sedangkan Borneo FC berada di peringkat pertama klasemen sementara juga nilai poin yang sama. (Far)

Share This Article