IPOL.ID – Tidak kurang dari 129 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10).
Bencana dimulai saat para suporter Arema menyerbu ke lapangan seusai timnya kalah melawan Persebaya Surabaya. Pihak keamanan pun melakukan tindakan pencegahan, salah satunya menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.
Gas air mata juga ditembakkan pihak keamanan ke arah tribun. Tembakan gas air mata membuat ribuan suporter panik dan berebut berhamburan keluar stadion.
Akibatnya, ada suporter yang menjadi korban lantaran kehabisan oksigen dan juga luka-luka akibat terinjak-injak.


