Kerajaan Arab Saudi Puji Indonesia Atas Layanan Haji di Bandara

Iqbal
3 Min Read
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Masath kepada Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Makkah, Selasa (9/8) malam. Foto: ist

IPOL.ID – Arab Saudi memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia karena dinilai memberikan pelayanan haji dengan optimal. Khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jamaah haji di area bandara.

Indonesia dianggap bisa bekerja sama dengan baik dengan sejumlah pihak terkait di bandara. Sehingga proses pergerakan jamaah tidak mengalami banyak kendala di bandara.

Penghargaan diberikan Wukala, perusahaan penyedia layanan di bandara (airport handling). Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Masath kepada Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Mekkah, Selasa (9/8) malam. Hadir, Chairman Wukala Sahir Abdul Aziz Mathar.

Selain di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Wukala juga memberikan pelayanan jamaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Pada fase kedatangan, 45.096 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama mendarat di Bandara AMAA Madinah.

Mereka tergabung dalam 114 kloter. Selain itu, ada 47.572 jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka tergabung dalam 126 kloter.

Jamaah haji gelombang pertama pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sebaliknya gelombang kedua pulang melalui Bandara AMAA Madinah.

Nasrullah Jasam mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan pihak-pihak terkait sehingga penyelenggaraan haji tahun ini secara umum berlangsung dengan baik. Meski kuota jemaah tidak sampai 50%, menurut Nasrullah, tantangan di lapangan juga tak kalah menantang.

Share This Article