IPOL.ID – Pengiriman hewan kurban dari luar Jakarta masih terus dilakukan. Padahal sebelumnya Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) menghentikan pengiriman pada 24 Juni 2022 guna mencegah masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengatakan, Jakarta mempunyai kebutuhan 47.000 ekor hewan ternak (sapi dan kambing) untuk Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.
Sementara hewan ternak yang sudah masuk ke Jakarta saat ini sebanyak 42.000 ekor. “Hewan ternak ini semua menjalani prosedur karantina dan lain-lain sehingga insya Allah status di Jakarta tetap hijau dan aman dari PMK,” papar Anies di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (4/6).
Namun, sambung Anies, masih ada 5.000 ekor yang masih dalam perjalanan ke Jakarta dan diprediksi akan sampai ke sebelum perayaan Lebaran Kurban. Tapi bila mengikuti imbauan sebelumnya, hewan yang datang terutama sapi harus dilakukan karantina dan hal itu akan melewati perayaan Idul Adha. Sebab masa inkubasi selama 14 hari.
“Dukungan ini kami sangat apresiasi karena kita tahu di Jakarta kebutuhan pangan di Jakarta lebih dari 95 persen dipasok dari luar kota,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati menyarankan agar pengiriman hewan kurban masuk ke Jakarta dihentikan pada 24 Juni 2022. Hal tersebut dilakukan untuk membatasi adanya risiko masuknya penyakit mulut dan kuku pada hewan kurban.(pes)
