Semakin menarik, dalam pameran ini CentrePark turut memperkenalkan teknologi terbaru yang mempermudah pemilik kendaraan keluar masuk area parkir tanpa membuka kaca jendela. “Ini teknologi baru yang sedang kami siapkan dan tidak lama lagi akan kami aplikasikan di seluruh titik lokasi parkir yang CentrePark kelola. Jadi ke depannya orang-orang memarkirkan kendaraannya tidak hanya sebatas ‘menitipkan’, tetapi juga akan mendapatkan pengalaman parkir yang mengesankan,” klaim Charles.
Menurut dia, pandemi telah mempercepat transformasi dan adopsi teknologi perparkiran di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Seiring kinerja bisnis perusahaan yang terus berkembang, CentrePark berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan produk dan pengalaman parkir yang lebih baik, serta mempermudah akses layanan parkir kendaraan.
“Kami merancang sebuah sistem perparkiran berbasis teknologi yang dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kemudahan dan kecepatan akses parkir dengan tingkat keamanan tinggi,” ungkap Charles.
Sebagai informasi, PT Centrepark Citra Corpora, pengelola bisnis parkir CentrePark terus mengembangkan bisnisnya. Saat ini, perusahaan sudah menancapkan mereknya di lebih 500 lokasi parkir di Indonesia. Terbaru, pihaknya ditunjuk sebagai pengelola lahan parkir kendaraan di Bandara Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, dan Mall Grand Indonesia, Jakarta.
“Kami akan bertransformasi menjadi operator parkir yang nantinya dapat membawa banyak manfaat untuk seluruh stake holders. Selama 12 tahun berkiprah, CentrePark telah dipercaya mengelola lebih dari 500 titik lokasi di 50 kota di Indonesia,” sebut Charles.
Tahun 2017, lanjut dia, perusahaan bangga karena mulai mengimplementasikan parkiran konsep cashless dan mainless di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Satu tahun kemudian berhasil takeover perusahaan parkir ISS dengan 120 klien yang dijadikan sebagai keluarga CentrePark Group melalui brand Inovasi Parkir Mandiri,” pungkas Charles.


